Jayapura – Minat warga Papua menjadi penyelenggara Pemilu (KPU) cukup tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang mendaftar sebagai calon Komisioner KPU pada tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.
Hingga haru keenam masa pendaftaran sejak dibuka 10 Februari 2023, sebanyak 574 orang yang mendaftar melalui akun SIAKBA.
“Data per tanggal 16 Februari 2023 berjumlah 574 pendaftar, jumlah ini yang telah memiliki akun pendaftaran di Aplikasi SIAKBA,” kata Koordinator Sekretariat Timsel Calon Anggota KPU Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan, Ryllo Ashuri Panay, Kamis (16/2/2023).
Adapun rincian pendaftar masing-masing, jumlah pendaftar terbanyak berasal dari Provinsi Papua Tengah sebesar 274 pendaftar, Papua Pegunungan dengan jumlah 195 pendaftar dan Papua Selatan sebanyak 105 pendaftar.
Kata Ryllo, kemungkinan angka peminat yang ingin menjadi anggota KPU ini akan bertambah, apalagi waktu pendaftaran masih terbuka hingga 21 Februari mendatang.
Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi minat masyarakat Papua yang begitu tinggi dalam seleksi Anggota KPU di Tiga DOB ini. “Masyarakat sangat tertarik untuk ikut serta menjadi penyelenggara Pemilu, sehingga hal ini menjadi pekerjaan berat bagi Timsel untuk menghasilkan figur-figur yang pantas dan layak menjadi Anggota KPU sesuai amanat UU dan PKPU,” kata Ryllo.
Untuk seleksi calon Anggota KPU di pada tiga DOB Papua ini, katanya akan berjalan sangat ketat. Sebab ada serangkaian tes akan dilakukan untuk menyaring semua pendaftar hingga mengerucut menjadi 10 nama ditiap KPU.
“Ada tahapan-tahapan yang harus dilalui dan dikerjakan oleh Timsel, yang pastinya hasil akhirnya masing-masing Tim Seleksi akan menetapkan 10 Orang Calon di masing-masing Provinsi untuk diajukan ke KPU RI,” kata Ryllo
Untuk diketahui, setelah melakukan pendaftaran dan dinyatakan lolos syarat administrasi, para para calon Anggota KPU Provinsi akan mengikuti serangkaian tes mulai dari CAT, Psikologi, Kesehatan dan Wawancara.
