Jayapura – Upaya Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Papua dalam hal mendongkrak grafik perolehan pajak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di semua sektor pada tahun 2022 ini, tampaknya telah menampakkan hasil.
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Papua, Setyo Wahyudi menyebutkan realisasi Pendapatan Asli Daerah Papua (PAD) telah over target. “Realisasi PAD hingga 16 Desember 2022 sebesar Rp2,1 triliun setara 101,21 persen atau over target Rp22,5 miliar,” kata Setyo, Sabtu (17/12/2022).
Kendati begitu, Setyo mengakui masih ada satu sumber PAD Papua yang belum capai target yakni dari sektor Lain-Lain PAD yang sah. “Dari target Rp271 miliar yang terealisasi baru Rp255 miliar. Mudah-mudahan di siswa waktu hingga tutup tahun bisa capai target atau over target,” tambahnya.
Ia menyatakan semua sumber PAD Papua ini perlu terus ditingkatkan walaupun telah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
“Karena tuntutannya begitu, semua harus ditingkatkan. Apalagi tahun depan karena sumber PAD Papua telah diserahkan ke 3 DOB,” tegasnya.
Setyo menambahkan, target realisasi PAD Papua tahun 2023 sebesar Rp587 miliard atau turun sekitar 70 persen lebih dari target tahun sebelumnya.
“Kita optimis bisa mencapai target realisasi PAD di 2023. Kita akan maksimalkan sumber pendapatan yang ada seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan lainnya,” tutup Setyo.
