Jayapura – Ratusam massa simpatisan tampak menghadiri ibadah pelepasan mendiang Filep Karma di rumah duka jalan Macan Tutul, Dok V Distrik Jayapura Utara.
Ibadah yang direncanakan pukul 10.00 wit diundur hingga pukul 12.00 siang, menunggu kedatangan anak pertama Almarhum Filep Karma, Audryn Marelyn Karma dari Sorong, Papua Barat.
Ibadah pelepasan Filep Jacob Samuel Karma dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat GKI Paulus Dok V Pdt. Lukius Matui.
Info terakhir yang diterima redaksi, Alm. Filep Karma usai ibadah pelepasan di rumah duka selanjutnya akan di makamkan di pemakaman China , batas kota Jayapura.
Sementara itu sehari sebelumnya anak almarhum Filep Karma, Andrefina Javiera Karma, menegaskan bahwa kematian ayahanda akibat kecelakaan laut.
“Saya ingin klarifikasi bahwa dia meninggal murni mengalami kecelakaan di laut, bukan karena ada rencana dari pihak-pihak tertentu atau pembuhanan,” kata Andrefina di rumah duka di kawasan Dok V, Selasa siang.
Ia memastikan kematian Filep Karma yang murni akibat kecelakaan ini, lantaran berdasarkan keterangan saksi dari keluarganya sendiri yang melihat Filep Karma pada Minggu 30 Oktober hendak ingin molo atau menyelam di Pantai Base-G.
“Dan bapak saat itu pakai baju berenang dengan alat perlengkapan lengkap. Jadi kami dari keluarga menyimpulkan bahwa itu murni kecelakaan,” terangnya.
Dalam kesempatan itu Andrefina menyampaikan terima kasih kepada warga Papua, yang sudah bersamanya mengantarkan Filep Karma ke rumah duka.
“Saat ini saya benar-benar sendiri kakak saya di Sorong dan ibu saya di Jakarta. Jadi saya menghadapi ini sendiri. Tapi saya tidak merasa sendiri, karena ada teman-teman yang sudah ikut merasakan kesedihan ini,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya Filep Karma ditemukan meninggal dunia oleh dua orang warga di Pantai Base-G, Selasa (1/11/2022) sekira pukul 05.00 WIT. Tokoh Kemerdekaan Papua itu meninggal di usia 62 tahun.
