Jayapura – Sebanyak 265 ribu pelanggan TelkomGrup terdampak gangguan kabel laut ruas Merauke-Timika yang terjadi pada Sabtu (16/9/2023).
General Manager Telkom Witel Papua, Agus Widhiarsana mengatakan, dari jumlah tersebut, masing-masing pelanggan mobile Telkomsel yang terdampak sebanyak 250 ribu, dan 15 ribu pelanggan IndiHome.
Agus menyebut, Telkom terus berupaya mempercepat perbaikan indikasi luka pada jaringan kabel laut atau shunt fault ruas Merauke – Timika dengan mendatangkan kapal khusus Dnex Pacific Link (DPL).
“Kapal tersebut telah berada di kawasan laut Merauke pada Minggu (1/10/2023),” kata Agus, Senin (2/10/2023).
“Setelah melaksanakan pengurusan administrasi perizinan dan kelengkapan lainnya, kapal khusus atau cableship segera menuju lokasi SKKL SMPCS yang mengalami shunt fault untuk melaksanakan pencarian dan perbaikan sesuai standar dan prosedur yang belaku,” jelasnya.
Gangguan Sistem Komunikasi Kabel Laut Sulawesi Maluku Papua Cable System atau SKKL SMPCS ruas Merauke – Timika dengan jarak 300 kilometer dari Merauke terjadi di kedalaman 50 meter.
Layanan Telkom Group area Merauke telah dialihkan menggunakan backup link Palapa Ring Timur dan satelit. Namun dengan kapasitas bandwidth yang terbatas.
“Sehingga layanan Telkom Grup area Merauke mengalami degradasi atau penurunan kualitas layanan,” kata Agus.
Agus mengatakan, untuk layanan voice dan data internet masih dapat di akses dengan kecepatan dan kapasitas yang berkurang. (Zulkifli)
