Jayapura – Dihadapan puluhan awak media, Ketua DPD Partai Gerakan Indonesiq Raya (Gerindra) Provinsi Papua yang juga sebagai Anggota DPR Papua, Yanni SH dengan tegas mengatakan untuk tidak maju lagi sebagai calon anggota DPR Papua di Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024, mendatang.
Hal itu dikatakan Yanni saat dirinya menggelar acara Ramah Tamah Gerindra dengan Wartawan dan Coffe Break didampingi Ketua Harian DPD Gerindra Papua, Giovanno Pattipawae di Hotel Horison Kota Jayapura, Sabtu, 25 Juni 2023, siang.
Alasan Yanni tidak akan maju dalam pemilihan Pileg tajun 2024 mendatang lantaran hanya ingin fokus berjuang untuk memengkan Ketua Umum, Ketua Dewan Pembina Gerindra Bapak H. Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 – 2029.
Menurutnya, keputusannya untuk tidak lagi maju menjadi wakil rakyat sudah dipikirkan secara secara bulat dan mantang.
Dikatakan, ia hanya fokus mengakomodir semua pengurus dan simpatisan Partai Gerindra di Papua. Baik Papua induk maupun yang berada di tiga provinsi baru, hasil pemekaran Provinsi Papua. Yang tujuan utamanya adalah Prabowo Presiden 2024.
“Saya memang sudah putuskan untuk tidak maju lagi. Saat ini hanya fokus untuk bagaimana kami memenangkan memenangkan Bapak Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia di 2024,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Yanni adalah peremuan hebat dan luar biasa. Ia sangat kuat juga pantang menyerah, terbukti sudah 4 periode ia bertahan duduk di lembaga DPR Papua. Ini satu hal yang sangat luar biasa yang dapat menginspirasi bagi perempuan perempuan lainnya.
Bahkan, sosok Yanni tak asing lagi di dunia perpolitikan di Provinsi Papua. Ia salah satu politikus perempuan yang menarik perhatian publik di Tanah Papua maupun pusat karena perawakannya begitu santun dan ramah.
Diakui, walaupun dirinya bukan orang asli Papua. Tapi boleh diuji karena kecintaannya akan tanah ini tak perlu diragukan lagi.
“Biar orang bilang saya bukan asli Papua, tapi kecintaan saya kepada Papua, sangat besar dan itu boleh diiuji. Saya punya hati yang tulus untuk membangun Papua,” imbuhnya.
Yanni ungkapkan, ada banyak pihak yang bertanya kepadanya, mengapa tidak maju selangkah lagi dan mengambil kursi DPR RI. Tetapi saya tidak ambil itu.
“Itu semua karena kecintaan saya akan tanah ini. Saya ingin terus mengabdi di Tanah Papua ini. Apalagi saya selama empat periode berada di Dapil satu, yang orang bilang itu dapil neraka. Tapi bagi saya itu sebuah tantangan agar bagaimana kita terus berusaha berkompetisi untuk menang dengan cara yang santun dan bermartabat, tapi tidak menjatuhkan lawan,” ujar Yanni sambil tersenyum.
Sebab kata Yanni, saya melihat dengan jadwal Pemilu Serentak di tahun 2024 itu sangat padat. Sehingga kalau saya maju lagi sebagai wakil rakyat di DPR Papua, tentunya konsentrasi saya nantinya akan terpecah. Karena kalau saya fokus untuk pemenangan saya di Dapil saya, maka tentu konsentrasi lainnya untuk memenangkan Pak Prabowo akan terganggu.
“Apalagi kita tahu, rentang waktu yang pendek. Jadi saya pun putuskan untuk fokus atau berkonsentrasi bagi pemenangan Pak Prabowo Ketua Umum kami menuju RI 01,” tegas Yanni yang juga merupakan Anggota Komisi III DPR Papua, bidang Anggaran. (Tiara).