SENTANI- Tokoh Adat Sentani, Yanto Eluay mendukung penuh kelanjutan Otonomi Khusus (Otsus) dan Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.
Hal itu dikatakan Yanto Eluay sebagai jawaban terhadap aksi-aksi yang dilakukan oleh berbagai pihak di Papua belum lama ini yang menolak kelanjutan Otsus dan pemekaram DOB.
Saat ditemui di kediamannya di Kampung Sereh, Kota Sentani, Selasa (09/03/2021) siang, dirinya selaku tokoh adat dan pemimpin masyarakat hukum adat di Sentani, Kabupaten Jayapura menegaskan, pada perinsipnya mempunyai tanggung jawab atau kewajiban untuk mensejahterakan rakyat.
“Oleh sebab itu, kami tetap berkomitmen untuk mendukung kelanjutan Otsus karena kami melihat Otsus bertujuan untuk mensejahterakan rakyat Papua, ” tegas Yanto Eluay.
Yanto yang juga merupakan Ketua P5 Papua menyebutkan, beberapa waktu lalu pemerintah Provinsi Papua sudah menyatakan untuk mendukung Otsus dan pemekaran Provinsi baru. Dimana hal itu disampaikan langsung oleh Plt Sekda Papua, Doren Wakerwa belum lama ini.
“Sehingga pada kesempatan ini, kami memberikan apresiasi kepada Pemprov Papua dan saya rasa ini sudah cukup, jangan ada lagi kelompok, politisi, aktivis atau Intelektual yang mengatasnamakan rakyat Papua untuk menolak Otsus maupun DOB, “imbuhnya.
Yanto menegaskan bahwa kelanjutan Otsus maupun DOB sudah final.
Kata Yanto, masyarakat Papua tetap pada posisi menerima kelanjutan Otsus dan juga pemekaran daerah otonomi baru.
Menurutnya, dengan adanya pemekaran baru maka secara otomatis akan mempercepat pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Dirinya berharap, pemekaran di Papua dapat dilakukan dengan berbasis pada wilayah adat. Kenapa?, supaya seluruh masyarakat Papua dari wilayah adat masing masing bertanggungjawab untuk kemajuan wilayah adatnya.
“Supaya terjadi semacam satu kompetisi yang positif yang mana, saudara kita dari daerah lain akan terpacu untuk menata, membangun wilayah adatnya, karena hal itu merupakan jati dirinya”
“Oleh karena itu, bagi saya pemekaran ini sangat baik sebab kita sesama anak Papua akan berkompetisi, bersaing untuk memajukan daerah kita masing-masing. Ini sangat positif serta perlu dukungan dari kita semua,” seruh Yanto.
Terkait dengan penggunaan dana Otus, Yanto menambahkan bahwa itu semua kembali kepada pribadi kita yang mengelola dana tersebut.
“Jadi tinggal bagaimana keterpanggilan kita dalam mengatur dan mengelola dana ini secara baik agar kegunaannya benar-benar untuk peningkatan ekonomi kesejahteraan masyarakat di tanah Papua, ” tukas Yanto Eluay.