‘Implementasi Ilmu Nyata Kepada Masyarakat Melalui Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat’
Oleh : Adi Sumarsono dan Tim PHP2D Unmus
MERAUKE,ARAFURA,-Peran mahasiswa sebagai agen akademik juga menjadi agen kontrol di masyarakat telah dibuktikan oleh Mahasiswa dari Universitas Musamus. Hal ini dapat dibuktikan dengan terapan ilmu yang diperoleh di lingkungan kampus kini telah diaplikasikan dalam bentuk kerja nyata kepada masyarakat. Program yang mengusung skim pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan ditengah masyarakat khususnya saat terjadi pandemi Covid 19.
Program pengabdian kepada masyarakat khususnya kepada Orang Asli Papua di wujudkan dalam aktivitas nyata dengan memberikan pelatihan langsung kepada masayrakat khususnya mama-mama Papua. Mengusung materi tentang pengenalan aktivitas merajut sebagai pengisi waktu luang dan menambah keterampilan dalam membuat aneka rajutan dimaksudkan untuk lebih dekat mahasiswa dengan masyarakat sebagai salah solusi yang dapat diberikan utamanya untuk meningkatkan ekonomi warga masyarakat lokal Papua.
Kegiatan yang telah dilaskanakan ini mendapat respon yang positif dari mama-mama Papua, serta mendapatkan apresiasi kepada mahasiswa mau belajar dan bekerja bersama masyarakat lokal. Adapun dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat sebagai berikut: Pada saat implementasi kegiatan merajut ini, diharapkan dapat dilanjutkan serta dapat konsisten dilaksanakan guna memberikan semangat dan perhatian dalam bentuk aplikasi ilmu langsung kepada masyarakat.
Terima kasih diucapkan kepada warga masyarakat lokal Papua dalam hal ini sebagai Mitra kegiatan, yang sudah bersedia memberikan kesempatan dan waktunya dalam menerima program mahasiswa. Terima kasih juga diucapkan kepada Dosen Pembimbing Bapak Adi Sumarsono, S.Pd, M.Pd yang telah memberikan pemahaman dan cara pandang kepada Tim pengabdi sebagai implementasi ilmu yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Semoga kegiatan ini dapat terjalin terus dan implementasi ilmu dari dunia kampus dapat langsung dirasakan oleh masyarakat khususnya warga lokal Papua di Kabupaten Merauke.