‘Buat Banyak Pihak Jatuh Hati Termasuk Dari Kalangan Muda’’
MERAUKE,ARAFURA,-Perlahan namun pasti, program home industri yang digagas oleh seorang polisi dari tanah Anim Ha, AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum berjalan dengan sukses dan banyak merangkul masyarakat asli Papua sebagai binaannya. Warga yang ia latih dari nol akhirnya secara perlahan mampu memiliki ketrampilan, baik dalam membuat kancing dari batok kelapa maupun minyak goreng. Termasuk melatih warga Papua yang notabene dari kalangan muda, baik putra maupun putri. Seperti yang terlihat dari raut wajah bahagia dan penuh semangat dari beberapa gadis muda asal Suku Asmat yang kembali mengikuti pelatihan home industri bersama sang penggagas, Kapolres Untung Sangaji, M.Hum di tenda home industri Polres Merauke.
Namun raut kebahagiaan itu tidak hanya milik para gadis karena menjadi milik dari yang mempunyai gagasan ketika menyaksikan warga binaannya mulai menunjukkan keberhasilan. Perlahan namun pasti, keinginannya untuk meningkatkan ketrampilan gadis-gadis muda tersebut untuk membuat kancing baju dari batok kelapa mulai terwujud. Awalnya ketrampilan ini hanya dikuasai oleh satu orang gadis saja namun seiring berjalannya waktu jumlahnya semakin bertambah bahkan mahir dalam menghasilkan kancing baju. Hal ini membuat Untung Sangaji semakin termotivasi untuk gencar melatih mereka agar semakin mahir dan mampu membuat produk kancing khas home industri yang berkualitas dan layak dipasarkan hingga ke mancanegara. Kepada ARAFURA News Untung Sangaji mengemukakan, dalam memberikan pelatihan memang membutuhkan kesabaran demi membuat para gadis tersebut semakin pintar dan trampil. Selain sabar juga dibutuhkan keikhlasan dalam diri hingga pada akhirnya mereka mampu untuk melakukannya sendiri dan benar-benar bisa.
“Untuk melatih saudara-saudara kita gadis-gadis Asmat agar trampil dan pintar memang harus sabar dan ikhlas sampai akhirnya mereka bisa melakukannya sendiri dan berhasil. Bahagia sekali rasanya ketika melihat mereka mampu melakukannya dengan baik serta sukses. I love you Indonesiaku, keren,”ujar Untung Sangaji dengan penuh semangat yang memang sudah menjadi karakternya yang selalu terlihat antusias jika berbicara tentang masyarakat lokal yang sangat ia cintai khususnya di tempat ia bertugas. Namun ternyata keberhasilan dari seorang Untung Sangaji ini pada akhirnya menarik perhatian banyak pihak sehingga ingin turut berperan serta membantu warga Papua binaannya.
Ketelatenan Untung Sangaji dalam melatih masyarakat hingga pemuda asli Papua itu mendapat simpati dari kalangan muda di antaranya Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Merauke, Elsye Titihalawa yang menilai bahwa upaya yang dilakukan oleh Kapolres sangat tepat dan sangat terbuka dalam merangkul masyarakat termasuk dari kalangan muda yang juga ikut dilatih meningkatkan ketrampilan. “Saya kenal beliau sebagai sosok yang tegas sehingga jika kita membuat hal-hal yang baik maka beliau akan dukung. Pendekatan yang dilakukan oleh beliau juga sangat humanis, salah satu contoh pemberdayaan mama-mama dan anak-anak muda Papua,”jelas Elsye.
Ia juga berharap agar ke depan Kapolres juga dapat mendorong para pemuda dari berbagai organisasi untuk selanjutnya berkolaborasi dengan apa yang sudah beliau perbuat mengingat Kapolres sudah memiliki wadah. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Papua Selatan, Ambo Tang bahwa program yang diusung oleh Kapolres memang cukup banyak dan para pemuda yang tergabung dalam OKP diharapkan dapat bekerja sama dengan beliau untuk meneladani yang dilakukannya, yakni ada untuk masyarakat dan harus bisa membantu masyarakat. “Aktifitas Kapolres yang melatih masyarakat lokal sangat luar biasa dengan membuat kancing dan minyak goreng serta berbagai hal positif lainnya. Saya rasa Pak Kapolres pasti akan membutuhkan bantuan pemuda juga untuk mendukung kegiatan-kegiatan tersebut dan kami siap membantu,”pungkas Aan.
