Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Program 100 Hari Kerja, Willem – Yotam Komitmen Prioritaskan Sektor Religi dan Budaya

 

SENTANI – Pasca dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada 20 Februari 2025, Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan Periode 2025 – 2030, Willem Wandik, S. Sos – Yotam Wonda, SH. S. M. memaparkan program 100 hari kerja dalam membangun Kabupaten Tolikara 5 tahun kedepan.

Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Willem Wandik – Yotam Wonda atau yang disingkat WILYON ini mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait dengan dalam menyusun program 100 hari kerja, sesuai dengan visi misi WILYON yakni, “Terwujudnya Tolikara Religius dan Berbudaya”.

” Dalam penyusunan program 100 hari kerja, kita harus mendata semua sektor,” kata Bupati Willem Wandik kepada sejumlah wartawan usai acara syukuran yang ditemui di Hotel Sunny Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu sore, 12 Maret 2025.

Selain itu lanjut mantan anggota DPR RI dapil Papua itu, bahwa keberadaan Tolikara ini merupakan jantung Papua dan pusat Pekabaran Injil. Sehingga disektor religi dan budaya akan diprioritaskan.

Yang jelas kata Wandik, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan sudah tuntas secara baik.

“Makanya setelah dilantik dan mengikuti retret di Magelang kami tidak langsung balik ke daerah dan masih bertahan di Jakarta, karena untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat guna menyusun program 100 hari kerja sesuai dengan visi misi kami (WILYON). Ini kami akan kembali ke Tolikara dan menyusun program kerja sesuai koordinasi kami ke pemerintah pusat,”jelasnya.

Oleh sebab itu tandas Wllem Wandik, untuk membangkitkan kesadaran masyarakat Tolikara, perlu tindakan religius dan berbudaya dari pada kekuatan massa dan senjata.

Sementara itu, Obama Epius salah satu perwakilan Tim Tolikara Bersatu disela sela acara ibada syukur mengatakan, jika kemenangan Willem Wandik – Yotam Wonda atau disingkat WILYON adalah kemenangan murni dari suara rakyat dan tidak terjadi kekeliruan pada pelaksanaan hari pemungutan suara.

“Jadi, hari ini WILYON hadir untuk membangun Tolikara yang religius dan berbudaya,” tandas Obama.

Apalagi tekannya, kemenangan Willem Wandik – Yotam Wonda ini adalah kemenangan murni Tolikara. Bahkan, kemenangan ini menjadi ukuran untuk kedepan.

“Untuk itu, atas nama Tim Tolikara Bersatu, kami sampaikan terimakasih kepada rakyat yang berdomisili di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom,”ucapnya.

Sekedar diketahui, kedatangan Bupati dan Wakil Bupai Tolikara di Bandara Sentani pada Rabu pagi, disambut dengan tarian adat serta ratusan masyarakat dan mahasiswa Tolikara.

Lalu selanjutnya pasangan Bupati dan Wakil Bupati ini menghadiri ibadah syukur dan minum kopi bersama dan Bakar Batu yang telah disiapkan dengan baik oleh Tim Pemenangan WILYON dan masyarakat Tolikara di perbukitan Doyo Baru, Sentani, Kabupaten Jayapura.

Setibanya ditempat acara ibadah syukur itu, Bupati dan Wabup Tolikara itu pun disambut dengan antusias ribuan masyarakat Tolikara. Baik yang ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom.

Dalam ibadah syukur itu, Pdt. Yesaya Weya menyampaikan, bahwa ibadah syukur bersama Bupati dan Wakil Bupati terpilih Willem Wandik dan Yotam Wonda mengambil tema “Mari Kita Melayani Dengan Kasih”.

“Tema ini, mengajarkan kita untuk melayani dengan kasih. Bupati dan Wakil bupati siap melayani kita dengan penuh kasih,” kata Pdt. Yesaya Weya dalam khotbahnya.

Lanjut dikatan, dalam firman Tuhan yang diambil dalam injil Lukas 23:34 Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.

Pendeta menegaskan, dengan firman Tuhan ini mengajarkan untuk saling mengasihi demi pemulihan Tolikara.

“Pertandingan sudah selesai, dan saatnya WILYON milik masyarakat Tolikara. Sehingga,
apapun yang kita kerjakan, apapun yang kita lakukan maka lakukanlah dengan kasih kemuliaan demi membangun Tolikara seutuhnya,” tandas Pdt. Yesaya.

Untuk itu, ia tekankan, bahwa Bupati dan Wakil Bupati, Willem Wandik dan Yotam Wonda sudah menjadi satu tanpa terpisahkan dalam memimpin kabupaten Tolikara lima tahun yang akan datang.

Pdt Yesaya Weya juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat Tolikara untuk bersatu memberikan dukungan penuh kepada WILYON dalam memimpin Tolikara Lima tahun ke depan.

“Jadi, jangan ada lagi perbedaan. Semuanya sudah selesai. Mari kita bersatu karena semuanya keluarga. Dan kita salinng mengampuni,”pesannya. (Tiara).

Leave a Comment