Jayapura – Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Dorlince Mehue mengaku prihatin dan meminta Gubernur Papua Lukas Enembe fokus melakukan pemulihan kesehatan ketimbang menjalankan roda pemerintahan.
Hal ini dikatakan Dorlince Senin (27/12), setelah melihat kesehatan orang nomor satu di Papua ini yang nampak terus menurun. Dia memita tim dokter Gubernur untuk memberikan rekomendasi agar gubernur istirahat.
“Saya sedih dan pribatin dengan kondisi beliau apalagi, pas momen seperti ini (Natal).Saya harap dokter yang tangani beliau bisa sarankan istirahat saja dan sampaikan ke Publik kondisi beliau. Karena memang kami lihat beliau sudah harus istirahat,”kata Dorlince.
Dirinya juga meminta bawahan Gubernur dan orang terdekat beliau untuk menyarankan Gubernur istirahat dan fokus pada pemulihan kesehatan.
“Baiknya beliau itu istirahat dan fokus untuk melewati masa penyembuhan. Beliau tidak boleh diganggu, tidak boleh ada beban pikiran karena kesehatan beliau ini lebih penting. Saya harap juga bawahanya atau orang- orang yang ada sama sama beliau, agar bisa kasih masukan untuk beliau istirahat,”ucapnya lagi.
Dirinya juga meminta tidak ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kondisi kesehatan beliau untuk kepentingan pribadi atau politik.
“Saya harap tidak ada yang memanfaatkan kondisi bapak yang sakit. Kita semua bertanggung jawab serta wajib mendokan kesembuhan beliau, Tuhan kasih pemulihan untuk beliau,”
“Kalau sudah kondisi begini, beliau butuh ketenangan dan tidak boleh berfikir berat. Kita berharap tidak ada yang memanfaatkan keadaan bapak dan semua proses kebijakan tidak ada orang yang salah gunakan,”tegasnya.
Menurutnya, dengan kondisi Gubernur yang tidak memungkinkan, proses pemilihan kursi Wakil Gubernur harus segera dilakukan. Agar bisa membackup tugas-tugas gubernur, meski saat ini kinerja Sekda Papua dinilai cukup baik.
“Pak Sekda saya lihat luar biasa menopang bapak gubernur. Saya lihat ada oknum yang mencoba memanfaatkan namun saat itu bapak sedang tidak ada. Dari sisi administrasi kondisi bapak ini bisa membuka peluang untuk terjadi hal-hal yang tudak diinginkan. Kursi Wakil Gubernur harus segera ada, meski itu ada mekanismenya sendiri,”katanya.
“Saya sebagai Perempuan Papua sekaligus mitra beliau sebagai Eksekutif, saya salut dengan perjuangan beliau, tapi saya harap baiknya beliau Istirahat,”tukasnya.