MERAUKE,ARAFURA,-Menyikap kasus kekerasan pada anak yang terjadi belakangan terakhir ini di Kota Merauke membuat Psikolog Adriana Mailoa turut prihatin dan angkat bicara. Menurutnya, kasus kekerasan yang terjadi pada anak khususnya kekerasan seksual berdampak psikologis pada tumbuh kembang anak. Dalam hal ini anak yang mengalami kekerasan seksual dapat menimbulkan berbagai perubahan pada diri anak secara psikis yaitu trauma, kecemasan, depresi, gangguan mental hingga merasa tidak berharga. Jika hal ini tidak tertangani dengan baik dan tidak dipulihkan maka akan mempengaruhi perkembangan psikologis anak dan anak akan mengalami kelambatan dalam tahap perkembangannya.
“Oleh karena itu perlu penanganan dan pendampingan secara psikologis pada anak korban kekerasan seksual. Pendampingan bisa dilakukan dengan adanya support atau dukungan dari keluarga dengan memberikan perhatian yang lebih, memperbaiki pola pengasuhan dan komunikasi, menciptakan lingkungan yang ramah anak, membangun kepercayaan diri anak, menyalurkan bakat minatnya serta pendampingan pemulihan,”ujar Adriana kepada ARAFURA News.
Ia mengharapkan hal ini tidak terjadi lagi dan untuk itu dibutuhkan perhatian semua pihak. Agar anak tidak menjadi korban kekerasan seksual maka perlunya edukasi kepada masyarakat terkait maraknya kekerasan seksual pada anak. Orang tua juga perlu waspada dan memberikan cukup perhatian terhadap perilaku anak, memberikan informasi pada anak tentang apa dan bagaimana kekerasan seksual serta penyadaran kepada masyarakat terkait upaya-upaya pencegahan agar tidak terjadi kekerasan pada anak. “Semoga ke depan tak ada lagi anak-anak yang menjadi korban kekerasan seksual karena mereka ini adalah aset bangsa ini,”harap Adriana.**