Jayapura – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua sesuai dengan jadwal pada bulan Oktober dan November 2021.
“Arahan Bapak Presiden sudah jelas, kita akan lakukan (PON XX dan Peparnas XVI) pada tahun 2021 ini. Tidak ada penundaan PON, Presiden menginginkan agar semua warga yang ada sekitar kawasan venue telah wajib divaksin,”ujar Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Persiapan Penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Papua, Selasa (13/7/2021).
Yunus Wonda mengatakan, dengan vaksin supaya masyarakat bisa menyaksikan acara pembukaan hingga penutupan PON di Stadion Lukas Enembe di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
“Presiden menginginkan agar semua masyarakat bisa menonton langsung perhelatan PON dan Peparnas,” kata Wonda.
Ia tekankan, sampe hari ini persiapan PB PON sudah 80 persen. Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat tetap menjaga keamanan serta ikut serta sukseskan perhelatan pekan olah raga empat tahunan ini. “Situasi Covid tidak akan menjadi halangan bagi kami. Intinya, PON akan tetap terlaksana di Oktober 2021,” ujarnya.
Sementara, Ketua Harian PB Peparnas XVI Papua, Doren Wakerkwa menegaskan PON dan Peparnas akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan apakah dengan penonton, itu akan di putuskan di September 2021.
“Semoga di Oktober nanti angka kasus Covid sudah menurun. Makanya, kami minta masyarakat ikut mendukung suksesnya PON dan Peparnas,” kata Wakerkwa.
Hal senada disampaikan Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rivai Darus bahwa Gubernur Papua Lukas Enembe beserta jajaran PB PON dan Peparnas melakukan rapat terbatas dengan Presiden Jokowi dan sejumlah kementerian lembaga.
Rapat terbatas yang digelar secara virtual dan tertutup ini membahas sekaligus kesiapan Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpiade XVI tahun 2021 di Bumi Cenderawasih.
“Tadi pak Gubernur menyampaikan, Papua aman dan siap melaksanakan PON dan Peparnas, ke depan akan ada regulasi yang dikeluarkan Presiden terkait apakah pelaksanaan PON dan Peparnas tanpa penonton atau tidak, mengingat kasus Covid-19 di Indonesia meningkat.
“Pak Presiden tadi juga ada menyampaikan agar vaksinasi di Papua bisa berjalan cepat sehingga cakupannya meningkat,” ucapnya.