Jayapura – Pratu Eka Johan Kaise, Babinsa kampung Bonega Ramil 1715-07 / Kenyam, Kodim 1715/ Yahukimo ditemukan telah meninggal dunia.
Jenasah ditemukan di komplek barak pegawai, Jl. Seradala, distrik Dekai kabupaten Yahukimo, Jumat (04/10/2022) sekitar pukul 06.00 WIT.
Dari data lapangan diketahui jenasah pertama kali diketahui melalui telephon oleh masyarakat yang diterima oleh Kapolsek Kota Dekai.
Usai menerima telephon Kapolsek Dekai Ipda Stevy Rumalena bersama 10 personil penjagaan menuju ke TKP dan selanjutnya mengevakuasi jenasah ke RSUD Dekai.
Sementara itu dr. Samuel (dokter jaga) bersama 3 tenaga medis melakukan visum terhadap jenazah.
Dari hasil visum diketahui korban mengalami, 2 luka tusuk benda tajam pada bagian perut kiri, 1 luka tusuk benda tajam pada dada bagian kiri, 1 luka sayat pada bagian pelipis kiri dan 1 luka sayat pada bagian kepala belakang kiri.
Sementara itu Elkius Kobak yang mengklaim sebagai Panglima TPNPB-OPM Kodap XVI Yahukimo mengaku sebagai dalang dibalik pembunuhan Pratu Eka Johan Kaise.
Kelompok Elkius Kobak yang menjuluki dirinya “pasukan kopi tua heluka” menolak disebut OTK (orang tak dikenal), sebutan aparat terhadap pelaku yang masih dalam penyelidikan.
“Saya kopi tua Heluka dan pasukan saya tidak akan kompromi terhadap TNI-Polri. Pembunuhan satu anggota Kodim, itu saya dan pasukan saya yang lakukan. Bukan OTK atau kriminal,” kata Elkius dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, Kapenrem 172/PWY Mayor Inf. Mayor Inf Dewa Made DJ yang dihubungi melalui telephon selulernya mengatakan, pihaknya masih mendalami motif penganiayaan dan pelakunya. “Kami dalam hal ini Kodim Yahukimo masih melakukan pendalaman, dan melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujarnya.