MERAUKE,ARAFURA,-Danrem 174/ATW, Brigjen TNI Bangun Nawoko menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan tugas, setiap prajurit harus bisa merebut hati masyarakat dengan begitu masyarakat akan merasakan manfaat atas kehadiran TNI sehingga menciptakan kemanunggalan rakyat dan tercipta situasi yang aman serta kondusif. “Terima kasih kepada Satgas Yonif 125/Smb dan Yonmek 516/CY yang telah purna tugas dan telah menorehkan prestasi dengan pembangunan penerangan di wilayah pos sehingga masyarakat sekarang dapat merasakan langsung penerangan listrik,”jelasnya saat memimpin acara serah terima Satgas Pamtas RI-PNG Komando Pelaksana Operasi Resor Militer 174/ATW dari Satgas Yonif Mekanis 516/CY dan Yonif 125/SMB kepada Satgas Yonif 122/Tombak Sakti dan Yonif 611/Awang Long di Makorem Jumat lalu.
Danrem juga meminta kepada Satgas lama maupun baru untuk tetap menjaga protokol kesehatan karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid -19 di wilayah Merauke. Usai memberikan sambutan Danrem juga memberikan piagam penghargaan dan plakat kepada Satgas yang telah purna tugas. Acara serah terima Satgas Pamtas RI-PNG diawali dengan paparan purna tugas dari Danyonif 125/Sim’bisa, Danyonif Mek-516/Caraka Yudha dan paparan kesiapan tugas oleh Danyonif Mek 611/Awang Long dan Yonif 122/Tombak Sakti di hadapan Danrem Merauke selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 174/ATW Sektor Selatan.
Acara tesebut dihadiri oleh Kepala staf Korem selaku Wadan Kolakops , para Kepala Seksi Korem dan Komandan Satuan/ Kabalakdisjan jajaran Korem 174/ATW. Usai paparan dilaksanakan penandatanganan naskah serah terima di hadapan Dankolakops dan dilanjutkan pemberian sambutan sekaligus evaluasi pelaksanaan tugas selama ini.
Para prajurit juga telah menerima pembekalan yang turut disampaikan oleh tokoh masyarakat Papua Selatan, Drs. Johanes Gluba Gebze dimana dalam arahannya ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Satgas sebagai perwakilan saudara-saudara kita di nusantara guna memperkokoh persaudaraan dari ujung barat ke ujung timur negeri ini dengan menerapkan 3B yaitu Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Ia juga meminta prajurit segera beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan masyarakat dan lingkungan seperti kata pepatah ‘Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung’.