Jayapura, – Ketua Komisi II DPR Papua, Mega M. F. Nikijuluw, SH yang membidangi Perekonomian dan Pariwisata mengatakan, meskipun Danau Sentani memiliki nilai jual yang tinggi di sektor pariwisata. Namun belum bisa dikelola secara maksimal.
“Kalau saya melihat potensi Danau Sentani ini sangat besar, hanya pengelolaannya belum maksimal, “kata Mega F Nikijuluw ketika dihubungi lewat via telepon, Minggu (8/3/20).
Apala lanjut Politisi PDI Perjuangan itu, saat ini adalah waktu yang tepat untuk lebih mempromosikan danau yang berada di bawah kaki Gunung Cycloop itu.
Untuk itu, kata Mega, Pemerintah daerah maupun provinsi harus bermitra dengan masyarakat adat setempat sebagai pemilik dari Danau Sentani. Sehingga dapat menghasilkan suatu terobosan yang mengangkat Danau Sentani dimata dunia.
“Saya rasa ini belum dikelola secara maksimal. Karena semua masih natural saja, kalau dikelola secara maksimal, pasti sangat elok dan indah,” ujar Mega.
Terkait dengan itu kata Mega Nikijuluw, pihaknya akan mengundang dinas terkait guna membicarakan hal tersebut. Mengingat dalam kurun 7 bulan lagi, Papua akan menjadi tuang rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Artinya ini kesempatan baik untuk memperkenalkan Danau Sentani di tingkat nasional maupun internasional.
“Itu yang perlu diperhatikan. Karena berbicara PON XX tidak hanya olahraga saja. Tapi juga ada dampak ekonomi bagi masyarakat khususnya orang asli Papua (OAP),” tandasnya.
Apalagi kata Mega Nikijuluw, selain Danau Sentani yang menjadi objek wisata, juga ada objek wisata lain yang dapat menarik perhatian wisatawan, yakni adalah Pantai Hamadi, Base-G dan Pantai Cyberi.
“Tapi ini juga belum dikelola secara maksimal. Sehingga kami harap pemerintah setempat ikut membantu masyarakat untuk memaksimalkan tempat-tempat wisata itu,”harapnya.