JAYAPURA – Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua menyatakan warga positif terinfeksi Covid-19 kembali bertambah sebanyak 32 kasus sehingga jumlahnya per 20 Mei 2020 sebanyak 515 dengan Kota Jayapura masih mendominasi total kasus.
Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, dalam keterangan pers di Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Rabu (20/05/2020) menyatakan, sebanyak 32 kasus baru hari ini, yang berasal dari Kota Jayapura 26 kasus, Kabupaten Jayapura ada 3 kasus, dan Kabupaten Mimika sebanyak 3 kasus.
dr. Sumule mengatakan, dalam rentang waktu hanya dalam lima hari, lonjakan besar jumlah pasien Covid-19 yang baru terjadi di Kota Jayapura. Berdasarkan data, sejak 16-20 Mei 2020, tercatata ada 119 pasien baru yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona kota Jayapura.
Dengan demikian, total kasus di Kota Jayapura sebanyak 204 orang dimana 167 pasien tengah dalam perawatan, 32 orang dinyatakan sembuh, 5 orang meninggal, ODP ada 744 orang dan PDP 61 orang.
Kota Jayapura melewati jumlah kasus di Mimika yang kini punya 153 kasus, dimana 112 pasien sedang dirawat, 38 orang sembuh, 3 orang meninggal, ODP sebanyak 1.275 orang dan PDP ada 124 orang.
Menurut Sumule, wilayah yang paling banyak menyumbang kasus baru di Kota Jayapura adalah Hamadi. Selama lima hari terakhir, lonjakan tambahan pasien baru di Kota terjadi pada 17 Mei 2020 dengan 36 kasus baru, 19 Mei 2020 dengan 40 kasus dan 20 Mei 2020 dengan 26 kasus baru.
“Hari ini di Papua ada tambahan 32 kasus, dengan demikian, jumlah orang di Provinsi Papua yang positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 515 orang, dimana 390 pasien sedang dalam perawatan medis, 116 orang dinyatakan sembuh, dan 9 orang meninggal dunia,” ujarnya.
Selain itu, katanya, ada kabar gembira juga hari ini ada 6 orang sembuh, dari Kota Jayapura sebanyak 5 orang dan Keerom 1 orang.
Sumule juga meminta kesadaran masyarakat Papua untuk mentaati kebijakan pembatasan sosial yang diperluas dan diperketat guna mencegah penularan virus ini.
Ia mengingatkan kembali agar masyarakat tetap menerapkan social dan phsycal distancing jika harus ke luar rumah.
“Yang terpenting tetap gunakan masker, sering-sering cuci tangan dan perkuat imunitas tubuh dengan makanan bergizi serta jaga agar tidak stres,” pungkasnya.