Jayapura – PT Pos Indonesia mencatat volume pengiriman barang pada 10 hari menjelang Lebaran 2024 mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Pada 2023, tercatat sebanyak 2.448 transaksi atau turun 7 persen menjadi 2.276 transaksi. Sementara, transaksi biaya pengiriman barang mengalami penurunan 12 persen dari Rp235 juta pada 10 hari menjelang Lebaran 2023 menjadi Rp224 juta.
Executive General Manager PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Jayapura, Kusnadi mengatakan, volume pengiriman barang terjadi di beberapa wilayah di Kota Jayapura, Papua. Dia pun menilai penurunan yang terjadi disebabkan beberapa faktor.
“Masyarakat masih terbawa dengan kenaikan harga barang, kemudian proses bantuan sosial masih berjalan. Harapan kami aktivitas masyarakat mengirim barang via Pos Indonesia kembali normal menjelang Lebaran tahun ini,” kata Kusnadi di Jayapura, Selasa (2/4/2024).
Kendati terjadi penurunan di sejumlah wilayah di Kota Jayapura, namun volume pengiriman yang ada di sejumlah kabupaten di bawah wilayah kerja KCU Jayapura mengalami peningkatan.
“Seperti di Kabupaten Keerom dan Kabupaten Jayapura mengalami kenaikan signifikan. Masing-masing 12 persen dan 1.226 persen,” jelas Kusnadi di Jayapura, Selasa (2/4/2024).
Secara histori, kata Kusnadi, lonjakan volume pengiriman akan terlihat sepekan menjelang Lebaran.
“Lonjakan terlihat di H minus 7 Lebaran. Namun satu daerah hingga kini belum ada transaksi pengiriman barang yaitu di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, tetapi tahun sebelumnya ada transaksi sekitar Rp2,7 juta,” ujarnya. (Zulkifli)