Jayapura – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 bisa digelar tanpa penonton hadir tempat pertandingan, seperti yang terjadi pada liga sepak bola eropa.
Wacana PON tanpa penonton pun diutarakan langsung oleh Ketua KONI Pusat belum lama ini.
Menanggapi hal itu, Panitia Besar PON XX Papua tetap memberikan alternative lain jika perhelatan PON dilakukan tanpa penonton dikarenakan situasi pandemic covid-19.
“Kami dari penyelenggara tentu siap dengan apapun yang terjadi, memang tidak bisa dipastikan kapan covid-19 berakhir. Namun segala kesiapan PB PON untuk antisipasi tanpa penonton sekalipun sudah pernah dilakukan seperti virtual, menggunakan teknologi,” kata Ketua Harian PB PON Yunus Wonda kepada pers di Jayapura, Jumat (29/01/2021).
Menurut Yunus, wacana itu masih sebatas pembahasan yang akan diputuskan semuanya hanyalah Presiden Joko Widodo.
“Kami tetap bekerja siapoan regulasi maupun fasilitas pendukung PON. Ada bidang broadcasting siapkan seperti kemarin hitung mundur, langkah-langkah design sudah di antisipasi, bisa menonton langsung di medsos live streaming. Namun semua itu adalah keputusan Presiden Jokowi,” jelasnya.
Selain itu, PB PON tetap pastikan PON XX tetap harus sukses, meskipun jika wacana tanpa penonton tetap dilakukan, seperti virtual atau streaming saat peresmian 9 venue dan festival cahaya Papua beberapa waktu lalu.
Hal itu mengingat PB PON mendukung dan menyiapkan kebutuhan dalam menyukseskan event empat tahunan tersebut. “Kami menyiapkan penyelenggara, fasilitas dalam mendukung penyelenggaraan, dan seluruh kesiapan-kesiapan PON seperti akomodasi, konsumsi dan lainnya,” tuturnya.
Diakui Yunus bahwa memang benar, jika PON digelar tanpa penonton akan sangat berpengaruh terhadap mental atlet yang bertanding.
“Setuju sekali kata sekum KONI karena pasti berpengaruh mereka atlet karena sudah latihan, dan perlu adanya dukungan dari spoorter atau penonton. Dan pasti juga penonton akan bangga, karena Papua menjadi tuan rumah PON dengan fasilitas olahraga yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan memaksimalkan bidang broadcasting untuk menyiapkan dan mengantisipasi jika PON XX digelar tanpa penonton.
“Kami masih siapkan pekerjaan dalam posisi normal, kalau situasi seperti ini kan diluar dari pekerjaan kita. Memang tidak dipungkiri PON dihadapkan situasi dan kondisi ini, apapun itu tetap fokus semuanya untuk PON sukses penyelenggara dan prestasi,” tutupnya.