Jayapura – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua resmi menutup pendaftaran wartawan peliputan PON di Bumi Cenderawasih pada 1 April 2021.
Sesuai data yang masuk pada aplikasi pendaftaran baik wartawan media cetak, online dan televisi sebanyak seribu lebih.
Wakil Sekretaris IV Bidang Humas dan PPM PB PON XX Papua, Kadkis Matdoan, mengatakan seribu lebih wartawan tersebut mendaftar melalui aplikasi online yang dibuka sejak 1 Juli 2020 hingga penutupan 1 April 2021.
“Jumlah itu akan dilakukan verifikasi, melalui verifikasi ini mudah-mudahan jangan sampai ada yang tidak bisa liput. Karena Bidang Humas dan PPM PB PON tidak punya hak untuk menentukan, yang punya hak itu adalah yang bagian memverifikasi,” terangnya kepada wartawan disela-sela kegiatan CdM Meeting II di Hotel Suni Garden Lake Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (8/4/2021).
Menurutnya, melalui tahap verifikasi dan memenuhi syarat maka dipastikan wartawan tersebut bisa meliput penyelenggaraan PON XX di provinsi paling timur Indonesia, tanggal 2-15 Oktober 2021.
“Tapi kalau tidak mendaftar kami mohon maaf, karena semua akses saat meliput PON XX Papua nanti melalui sistem IT,” cetusnya.
Namun demikian, masih ada alternatif lain terkait hal itu. Dan pihaknya masih membicarakan terlebih dulu dengan PB PON.
“Karena kuota bagi wartawan itu seribu orang, tetapi yang mendaftar banyak, itu sudah termasuk wartawan yang ada di Papua,” katanya.
Matdoan menambahkan, setelah terverifikasi pihaknya akan melakukan komunikasi dengan media masing-masing atau kontingen untuk menentukan wartawan mana yang akan meliput di empat kluster penyelenggara.
“Khusus untuk wartawan yang kurang persyaratan, ada pendaftaran manual. Dan kami akan coba fasilitasi untuk bisa masuk, mudah-mudahan saja,” pungkasnya.