Jery mengatakan, tim Bidang Informasi dan Teknologi PB PON XX Papua setiap hari memantau pendaftaran, kami juga sudah memberikan Technical Delegate (TD) cabang olahraga Username dan Password untuk ikut memantau bersama-sama pendaftaran peserta,” ujarnya.
Jery menjelaskan, TD cabor wajib mengetahui jumlah peserta, sebab, jika dalam satu nomor pertandingan hanya empat provinsi yang mengikutsertakan pesertanya, tentu nomor pertandingan tersebut tidak bisa diperlombakan.
“Satu nomor pertandingan minimal diikutkan lima provinsi, kita juga tidak ingin atlet sudah datang ke Papua tapi tidak bertanding, makanya kita minta TD sama-sama mengecek pendaftaran atlet,” katanya.
Jery menambahkan, Username dan Password yang diberikan berdasarkan cabor. Dimana, TD hanya bisa melihat pendaftaran atlet berdasarkan cabor.
Kata Jery, pihaknya optimistis proses pendaftaran akan rampung sebelum waktu yang ditentukan, mengingat waktu pendaftaran masih panjang.
Lanjutnya, proses pendaftaran multi event PON dilakukan sebanyak tiga tahap. Tahap pertama pendaftaran dibuka pada 20 Februari sampai 19 April 2020. Kemudian tahap kedua dibuka pada 20 April sampai 19 Juni 2020.
Sementara ketiga, keabsahan atlet dan ofisial akan ditentukan dalam Delegation Registration Meeting (DRM) yang dijadwalkan pada pertengahan Agustus 2020.