JAYAPURA – Sejak dibuka pendaftaran atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, 20 Februari 2020 lalu, sebanyak 33 provinsi sudah melakukan pendaftaran.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jery A. Yudianto, mengatakan, hingga hari ke 18 pendaftran online PON Papua, Provinsi Jambi belum lakukan pendaftaran.
Walaupun belum mendaftarkan atletnya, kata Jery, KONI Jambi sudah konfirmasi untuk melakukan pendaftaran, mengingat mereka baru selesai menggelar Musorprov (Musyawarah Olahraga Provinsi).
Pendaftaran online ini sebenarnya adalah salah satu inovasi yang kita lakukan di PON XX berbeda dengan PON sebelumnya. Oleh karena itu, pihaknya terus mengingatkan operator aplikasi PON XX 2020 di seluruh Indonesia agar berhati-hati dan lebih teliti mendaftarkan atletnya yang akan berlaga pada event empat tahunan ini.
Dia mengatakan, sampai hari ini kurang lebih 1.700 atlet dan official yang sudah terdaftar di aplikasi PON Papua. Dari 56 nomor disiplin pertandingan, sudah sebanyak 15 nomor yang terisi.
Untuk itu, kata Jery, pihaknya minta kepada Koni seluruh Indonesia untuk selalu berkoodinasi sehingga atlet maupun official benar-benar terdaftar. Hal ini sebagaimana pengalaman yang terjadi di PON IX Jabar sebelumnya.
”Wajib semua atlet maupun official yang datang ke Papua itu didata dan dimasukkan ke sistem aplikasi yang ada, jangan sampai ada atlet sudah datang ke Papua baru tidak bertanding gara-gara tidak terdaftar,” kata Jery kepada pers disela-sela Jalan Santai dan Kebersihan pantai Hamadi, Jumat (6/3/2020).