“Pelaku penganiayaan salah sasaran”
JAYAPURA – Kepolisian Daerah Papua akan menurunkan tim guna melakukan penyidikan lebih lanjut prihal kasus penganiayaan yang mengakibatkan satu orang supir truk lintas Paniai-Dogiai Yus Yunus (25) tewas beberapa waktu lalu yang viral di media sosial.
“Tim sudah kami turunkan dan kami akan coba klarifikasi dan mencari fakta guna mengatahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam kejadian itu,” ungkap Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, Kamis (27/2) pagi.
Menurut Kapolda, korban penganiayaan itu merupakan korban salah sasaran yang dihakimi sekelompok warga, maka dari itu tim yang diturunkan akan mencari fakta tersebut guna menjerak para pelaku.
“Ini hanya salah sasaran dimana korban dicurigai merupakan pelaku tabtrak lari padahal bukan, artinya ini pelaku salah sasaran, selain itu kami akan tindak tegas para pelaku penganiayaan,” bebernya.
Disinggung adanya pembiaran yang dilakukan anggota saat ternyadinya kasus pengeroyokan itu, Kapolda mengungkapkan apabila ada upaya tegas dari anggotanya maka akan ada korban jiwa.
“Kalau saya bayangkan anggota melakukan tindakan tegas terhadap masyarakat itu, maka akan ada korban juga, sebenarnya itu situasional, Seharusnya tidak dihakimi, mengingat korban sudah dalam pengawasan perlindungan kepolisian,” jelasnya.
Diketahui video berdurasi 5 menit yang viral diperbincangan warga net, mempertontokan seorang seorang pria dianiaya sekelompok warga menggunakan batu kayu bahkan senjata tajam, padahal dalam video tersebut korban sudah diamankan pihak kepolisian setempat, namun masyarakat tersebut terus membabi buka melakukan penganiayaan hingga korban tewas di lokasi kejadian.