JAYAPURA – Palang Merah Indonesia Provinsi Papua merayakan HUT Ke-75 di markas PMI di Dok V Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Kamis (17/9/2020).
Hadir Ketua PKK Provinsi Papua, Yulce Enembe, Ketua PMI Papua, Yolanda Tinal, relawan dan pengurus PMI. Kegiatan berlangsung sederhana dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dalam kesempatan itu juga dilakukan pemotongan tumpeng HUT PMI Ke-75.
Ketua PKK Provinsi Papua, Yulce Enembe dalam sambutan mengatakan PMI dalam situasi apapun dapat membantu masyarakat Papua. “PMI sudah melayani masyarakat selama ini dengan sangat baik, terima kasih banyak, harapan saya kedepan PMI tetap menjadi lembaga kemanusian yang bermanfaat bagi masyarakat di Bumi Cenderawasih,” tegasnya.
Yulce Enembe mengungkapkan, selama dalam menjalankan tugas kemanusiaan PMI cepat dan tanggap. Itu luar biasa dengan melihat kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama ini. “Selamat Ulang Tahun PMI ke 75 tahun, Tuhan selalu memberkati dalam tugas-tugas kemanusiaan yang diembannya kedepan,” ungkapnya.
Ketua PMI Papua, Yolanda Tinal mengatakan, PMI bersama pemerintah akan terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) di wilayah Papua. Oleh karena itu, PMI terus melakukan kegiatan penyemprotan cairan desinfektan di kantor-kantor pemerintahan, gereja maupun masjid.
“Banyak kegiatan sosial yang kami lakukan di 29 kabupaten/kota termasuk pembagian masker kepada masyarakat, serta pembagian sabun antiseptik,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, PMI akan terus membagikan masker kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. “Pakai masker, cuci tangan, jaga jarak itulah yang kita selalu sampaikan kepada masyarakat dengan harapan dapat dapat mencegah penularan corona,” paparnya.
Selain itu, PMI juga terus berupaya bekerja membantu masyarakat Papua kedepan. “Saya ingin kedepan lebih banyak lagi kegiatan kemanusian yang PMI lakukan di tanah Papua, PMI bukan saja donor darah, tetapi kegiatan apa yang bisa dikerjakan tentu akan dilakukan demi membantu masyarakat,” bebernya.
Yolanda berharap masyarakat membantu pemerintah upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19, dengan senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta tetap mematuhi imbauan pemerintah.
Lanjutnya, PMI akan berkoordinasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua untuk bagaimana masyarakat yang membutuhkan darah benar-benar didapat secara gratis. Sebab, selama dalam kunjungannya ke beberapa kabupaten di Papua, masyarakat mengeluh masih membayar darah.
Ya, kantong darah pertama memang gratis, tapi kantong dara kedua dan seterusnya harus masyarakat bayar, makanya saya akan bertemu Gubernur membicarakan masalah ini, sehingga saat masyarakat membutuhkan darah tidak bayar lagi,” paparnya.