Jayapura – Bupati Mappi, Kristosimus Yohanes Agawemu bersama Pimpinan PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) membahas terkait kebutuhan infrastruktur kelistrikan untuk melistriki desa hingga kebutuhan skala besar.
Pertemuan tersebut dilaksanakan di kediaman General Manager PLN UIWP2B, Abdul Farid di Kota Jayapura pada Senin (26/10/2020).
Bupati Kristosimus menyampaikan kebutuhan listrik di Kabupaten Mappi mencapai 50 MW kedepannya dengan melihat rencana pembangunan yang ada.
Sesuai data Permendagri, Kabupaten Mappi memiliki total 164 desa, 30 desa diantaranya belum berlistrik. 30 desa inilah yang dimasukkan dalam target desa berlistrik dalam program PLN tahun 2020.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kristosimus menyampaikan dua kebutuhan besar kelistrikan.
“Pertama kebutuhan listrik untuk industri di Mappi (gaharu, sagu dan industri perikanan). Kedua adalah pemenuhan listrik untuk desa yang saat ini belum berlistrik. Kedua program tersebut diperlukan pasokan listrik secara bertahap hingga mencapai daya 50 MW,” jelas Bupati Kristosimus.
“Selain penanganan desa yang belum berlistrik, kami juga mengharapkan adanya peningkatan jam nyala pada distrik-distrik di Kab. Mappi yang belum terlistriki 24 jam,” lanjut dia.
Kristosimus juga menyampaikan harapannya agar desa-desa yang ada di Mappi dapat segera terlistriki agar masyarakat dapat merasakan sama dengan daerah lain.
Dia mengungkapkan bahwa listrik merupakan infrastruktur yang sangat berdampak dalam pembangunan suatu daerah.
General Manager PLN UIWP2B, Abdul Farid mengatakan akan membantu dan berupaya dalam penyediaan listrik di Kabupaten Mappi, dan saat ini sedang dalam pelaksanaan.
“Fokus kami untuk 30 desa yang yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dengan rincian 12 desa akan dilistriki dengan pembangkit diesel, 13 desa dengan PLTS dan 5 desa lainnya dengan skema Tabung Listrik (TALIS),” jelas Abdul Farid.
Saat ini PLN telah melistriki 18 desa di Kabupaten Mappi. Selain itu terdapat 82 desa berlistrik dengan menggunakan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dari Kementerian ESDM dan kurang lebih 34 desa berlistrik Pemda.
PLN dan seluruh stakeholder perlu terus bersinergi dalam menerangi desa-desa yang belum berlistrik di Tanah Papua. (Zulkifli)