Jayapura – General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono mengatakan, sampai saat ini sebanyak 140 desa belum berlistrik PLN. 90 diantaranya masuk zona merah. Untuk melistrik desa tersebut, telah bersinergi dengan aparat keamanan.
“Tentunya kami tidak bisa bekerja sendiri. Membutuhkan dukungan pihak lain. Selain pemerintah daerah, kami juga membutuhkan dukungan pihak keamanan,” kata Budiono di Jayapura, Jumat (20/10/2023).
Budiono mengungkapkan, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan TNI. Dalam waktu dekat akan melakukan survei lokasi untuk membangun jaringan kelistrikan di daerah merah tersebut.
Diakui Budiono, dalam membangun infrastruktur kelistrikan di Tanah Papua, PLN dihadapkan dengan berbagai tantangan, diantaranya kondisi geografis yang sulit dilalui, dan jarak satu desa dengan lainnya cukup jauh.
Kendati demikian, PLN tetap semangat menerangi tanah Papua. “Tugas kami seluruh desa bisa menikmati listrik PLN 100 persen. Beberapa program telah kami luncurkan untuk mendukung upaya tersebut,” ucapnya.
Dia mengatakan, saat ini rasio desa berlistrik di Tanah Papua mencapai 97 persen, namun khusus yang berlistrik PLN masih mencapai 62 persen.
Namun, secara operasional, kata Budiono, kondisi kelistrikan over suplai yang dapat digunakan untuk perkantoran baru, termasuk pembangunan provinsi yang baru dimekarkan. (Zulkifli)