Dan Konservasi Penyu Tahap III di Skouw
Jayapura – PLN melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) menyalurkan bantuan satu buah mobil MCK keliling Kota Jayapura dan bantuan Konservasi Penyu Skouw Yambe senilai total Rp650.000.000.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Administrasi Umum PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Rio Widya Nugraha kepada Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru dan Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi di Kantor Walikota Jayapura, Rabu (21/4/2021).
Bantuan Mobil MCK Keliling senilai Rp400 juta ini merupakan tindaklanjut dari permintaan Pemerintah Kota Jayapura saat Forum CSR yang dilaksanakan Januari lalu. Mobil MCK Keliling dirasa sangat dibutuhkan, karena hingga saat ini Pemerintah Kota Jayapura belum memilikinya.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Administrasi Umum, Rio Widya Nugraha menyampaikan bantuan ini merupakan salah satu tanggung jawab sosial dan lingkungan PLN, selain tugas utamanya sebagai penyedia kelistrikan untuk masyarakat.
“Ini merupakan sinergi antara PLN dan Pemerintah Daerah. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan,” ucapnya.
“Terima kasih telah membantu pemerintah kota melalui CSR PLN. Bantuan mobil MCK Keliling ini sangat kami butuhkan, khususnya sebagai persiapan menghadapi PON XX dalam waktu dekat ini,” ujar Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru.
Sementara itu, bantuan Konservasi Penyu Skouw Yambe Tahap III senilai Rp250 juta yang diberikan kepada Dinas Perikanan Kota Jayapura merupakan program berkelanjutan yang dimulai pada tahun 2018. Sebelumnya, PLN telah menyalurkan bantuan tahap I senilai 300 juta pada tahun 2018 dan tahap II senilai Rp250 juta pada tahun 2020 untuk pembangunan dan renovasi lokasi konservasi penyu tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan perhatian serta dukungan dari PLN hingga saat ini. Bantuan lanjutan yang diberikan rencananya akan kami gunakan untuk pembangunan workshop outdoor dan gazebo sebagai salah satu fasilitas wisata pantai,” ujar Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi.
Matheys Sibi menambahkan, selain fokus dalam peningkatan populasi penyu, rencananya ke depan lokasi konservasi penyu di Skouw Yambe tersebut juga akan dikembangkan sebagai tempat wisata edukasi untuk umum.
“Itu juga menjadi salah satu harapan kami dan PLN. Dengan pemberdayaan lokasi konservasi sebagai tempat wisata edukasi, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian bagi kelompok pengelola dan masyarakat sekitar,” tambahnya. (red)