Kaimana – PT PLN (Persero) meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 62.5 kWp di Desa Namatota, Distrik Kaimana, Kabupaten Kaimana, Papua Barat.
Peresmian Listrik Desa Namatota dilakukan bersama oleh Bupati Kaimana dan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) beserta Ketua DPRD Kabupaten Kaimana, Manager UP3 Sorong, dan Kepala Desa Namatota.
Bupati Kaimana, Freddy Thie mengucapkan terima kasih atas terealisasinya kelistrikan di desa Namatota dan mengapresiasi PLN atas sinergi yang telah dijalin bersama Pemkab Kaimana melalui Program Papua Terang yang digagas PLN untuk bersama menghadirkan listrik yang berkeadilan ke desa-desa di Kaimana yang selama ini belum mendapatkan akses listrik.
“Semoga dengan kehadiran PLN di Desa Namatota dapat menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan pendidikan di sini,’’ ujar Bupati.
Dengan adanya PLN yang bersinergi dengan Telkom, kata Bupati, akan memudahkan generasi muda di desa tersebut untuk mengakses pendidikan yang tidak terbatas.
‘’Selamat untuk warga Desa Namatota, selamat menikmati listrik,’’ ucap Bupati.
General Manager PLN UIWP2B, Budiono menyampaikan bahwa PLN tidak berpuas diri dan akan terus berupaya memberikan yang terbaik dalam mewujudkan energi yang berkeadilan melalui Program Papua Terang.
“Terima kasih atas dukungan bapak Bupati dan segenap stakeholder terkait di Kabupaten Kaimana sehingga PLN dapat mempercepat penyelesaian proyek kelistrikan, khususnya dalam kemudahan mendapatkan lahan untuk PLTS,’’ ucap Budiono.
Budiono menambahkan, tahun ini PLN akan kembali merealisasikan kelistrikan 12 desa tersebar di Kabupaten Kaimana.
‘’Tiga diantaranya sudah selesai, termasuk Namatota yang kita resmikan sebagai Kado Ramadhan 1444 Hijriah. Semoga dengan adanya listrik di desa ini dapat menjadi pendorong kehidupan masyarakat yang lebih baik,’’ kata Budiono dalam siaran pers, Sabtu (1/4/2023).
Senada dengan Bupati Kaimana, Ketua DPRD Kabupaten Kaimana, Kasir Sanggei mengungkapkan bahwa diresmikannya PLTS Namatota adalah sebuah kebanggan tersendiri, tidak hanya PLN tapi juga Pemerintah Daerah yang memberikan hasil kerja nyata sehingga masyarakat desa Namatota dapat menikmati kelistrikan sama seperti desa-desa lain yang telah lebih dulu menikmati listrik.
“Ini adalah sebuah jawaban dari doa dan harapan para warga sekalian, terima kasih PLN yang sudah membawa terang untuk warga kampung Namatota,” ucapnya.
Bersamaan dengan peresmian PLTS Namatota, dalam kesempatan ini PT PLN (Persero) UP3 Sorong juga memberikan bantuan penyambungan listrik gratis melalui Program Light Up The Dream kepada dua pelanggan.
Bantuan diberikan langsung oleh Bupati Kaimana dengan penyalaan MCB di rumah pelanggan. Program Light Up The Dream merupakan program yang menghimpun dana sukarela dari insan-insan PLN untuk kemudian disalurkan dalam bentuk bantuan penyambungan listrik kepada warga yang tidak mampu.
Sebelum berbuka puasa, PLN juga menyerahkan bantuan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Sorong secara simbolis berupa mesin pompa air, tandon air dan kipas angin untuk Masjid Namatota.
Namatota adalah desa dengan penduduk yang sebagian besar mengandalkan mata pencaharian sebagai nelayan.
Desa yang berjarak kurang lebih 40 menit waktu tempuh perjalanan laut dari dermaga Kaimana, selama ini penduduknya belum menikmati penerangan listrik dari PLN. Namun hari ini penduduknya dapat tersenyum lebar dengan diresmikannya PLTS Namatota, yang akan melayani kebutuhan kelistrikan masyarakat desa. Untuk tahap awal sebanyak 59 rumah telah menjadi pelanggan PLN.
