Lanny Jaya – PT PLN (Persero) berhasil melistriki Ibu Kota Kabupaten Lanny Jaya setelah dilakukannya Serah Terima Operasi (STO) Sistem Kelistrikan antara PLN dengan Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Sabtu (1/6/2024).
Bertepatan dengan momen Hari Lahirnya Pancasila 2024, kini masyarakat yang berada di Kampung Gurika, Kampung Olume, Kampung Kuapur, Kampung Yilondum, Kampung Oyi, Kampung Dura, Kampung Langgalo, Lampung Wadinalome dan Kampung Panggame pada Kecamatan Tiom, Kabupaten Lanny Jaya dapat menikmati layanan kelistrikan PLN.
Salah satu putri daerah Lanny Jaya, Teti Wenda mengungkapkan rasa senangnya atas hadirnya listrik di tanah kelahirannya tersebut. Dia menjelaskan bahwa keberadaan listrik akan banyak membantu aktivitas masyarakat khususnya dalam hal berdagang.
“Listrik menjadi kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat. Saya yang berwirausaha pada bidang jasa dekorasi juga sangat susah payah untuk bekerja apabila kondisi listrik tidak ada. Kadang saya harus datang ke tempat yang ada gensetnya dan membayar sepuluh ribu rupiah untuk charge handphone yang saya gunakan bekerja,” ucapnya.
“Tidak hanya itu hadirnya listrik juga bisa membantu para pedagang untuk menyimpan dagangannya (daging dan sayuran) agar tidak busuk. Tentunya kami sangat berterima kasih kepada PLN dan pemerintah, ini menjadi angin segar dan memacu semangat kami. Kami harap pelayanannya juga bisa ditingkatkan,” papar Teti.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai menjelaskan semua lini baik dalam pengoperasian pemerintahan, sekolah, perkantoran dan sarana kesehatan membutuhkan sumber listrik.
Perlu disadari bahwa dari pemerintah sendiri tidak bisa berjalan sendiri untuk membangun daerah ini maka dari itu pemerintah membutuhkan bantuan mitra seperti PLN untuk membantu mengaliri listrik. “Mari kita bersama-sama membangun Lanny Jaya. Terima kasih PLN,” ungkapnya.
Senada dengan Pj Bupati Lanny Jaya, Alpius Yigibalom menyampaikan kerinduannya dan masyarakat terhadap penerangan lampu yang baik di Lanny Jaya. Setelah 10 tahun pemerintah kabupaten menganggarkan biaya kelistrikan, akhirnya kini masyarakat dipastikan mendapat fasilitas kelistrikan yang layak.
“Selama ini listrik dicoba dikelola sendiri oleh pemerintah namun tidak bisa maksimal sehingga lampu masih menyala mati menyala mati. Setelah itu kami mencoba berkoordinasi dengan PLN UP3 Wamena untuk mencari solusi dan pada akhirnya bisa kami wujudkan hari ini. Listrik secara resmi menyala di Kabupaten Lanny Jaya. Terima kasih kepada PLN, rakyat butuh kalian agar malam hari bisa duduk tenang bisa melihat terang,” ujar Alpius.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menjelaskan bahwa PLN merasa senang karena kolaborasi yang baik antar instansi dapat mewujudkan layanan kelistrikan yang lebih layak. Dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai stakeholder lainnya membuat pekerjaan PLN menjadi lebih ringan untuk melayani masyarakat.
“Dalam melistriki kami tidak sendirian. Hari ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah daerah dan PLN. Sejauh ini kami terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kami mohon dukungannya kepada para stakeholder,” tutup Budiono.
Sistem kelistrikan Kabupaten Lanny Jaya pada sembilan kampung tersebut saat ini disuplai langsung oleh Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Tiom dengan daya mampu pembangkit mencapai 2 x 720 kW.
Beberapa infrastruktur ketenagalistrikan juga dibangun untuk mengalirkan listrik kepada 1.853 calon pelanggan seperti jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 7,69 kilometer sirkuit (kms) serta jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 8,2 kms serta sembilan gardu dengan total kapasitas 650 kVa.