Gerakkan Ekonomi Tanpa Henti
Mimika – PT PLN (Persero) berhasil merampungkan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Gardu Induk (GI) 150 kV GI PLTMG Timika – GI Timika untuk meningkatkan keandalan kelistrikan di Kabupaten Mimika.
Hal ini ditandai dengan pemberian tegangan listrik (energize) untuk sirkit 1 yang berhasil dilakukan pada Kamis siang, (29/12/2022) pukul 12.35 WIT.
Manager Unit Pelaksana Proyek (UPP) Papua, Nove Ardianto mengungkapkan bahwa pekerjaan ini dimulai dengan kontrak sejak tahun 2021 yang berfokus pada penyelesaian GI 150 kV Timika 2×60 MVA, SUTT 150 kV PLTMG Timika – GI Timika dan pembangunan 3 bay GI PLTMG Timika 30 MVA. Proyek ini merupakan proyek pertama infrastruktur ketenagalistrikan kategori listrik tegangan tinggi yang ada di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
“Selama ini, kelistrikan di Kabupaten Mimika yang memiliki beban puncak sebesar 30 MW disuplai dari pembangkit PLTD dan PLTMG Timika 10 MW melalui jaringan 20 kV,” ungkap Nove.
“Pelaksanaan energize kali ini telah kami lakukan setelah seluruh rangkaian tahapan, seperti test and commisioning dan ditandai dengan terbitnya Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) dari PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi, sehingga dengan tuntasnya energize ini maka dapat mengurangi losses distribusi dari yang sebelumnya 9,55℅ menjadi 8,63℅ pada saat beban puncak dan tentunya akan lebih meningkatkan penjualan tenaga listrik dengan potensi pendapatan kurang lebih 3.05 milyar per tahun,” lanjut Nove.
Sementara itu, General Manager Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku dan Papua, Sukahar, menegaskan bahwa pergerakan roda perekonomian harus didukung dengan keandalan pasokan listrik yang memadai.
“Dengan potensi daerah yang melimpah ini, tentunya melalui keandalan pasokan listrik yang andal diharapkan dapat segera mengakselerasi program-program unggulan dan mendukung rencana pembangunan kota dengan pusat bisnis dan perkantoran yang terintegrasi di kabupaten Mimika,” ujar Sukahar.
“Selain jaminan ketersediaan pasokan daya listrik yang dapat diandalkan, beroperasinya jaringan transmisi, Gardu induk dan Pembangkit ini akan semakin memperkuat daya saing daerah dalam meningkatkan perekonomian, menumbuhkan potensi-potensi baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” lanjutnya.
“Pembangunan ini dilaksanakan dengan pengawasan kualitas dan waktu yang sangat ketat, serta penerapan aspek K3 guna menghindari resiko kecelakaan kerja. Terimakasih atas kerja keras pejuang kelistrikan PLN UIP Maluku & Papua, PLN UPP Papua, serta peran aktif dan dukungan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Hukum, Stakeholder dan seluruh elemen masyarakat yang telah mensukseskan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini,” ucap Sukahar. (Red)
