Jayapura – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (UIP MPA) mengambil langkah penting dalam upaya rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan melaksanakan penanaman pohon di Kawasan Hutan seluas 86,5 Hektar. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Hamonggrang dan Kampung Kwansu, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Kamis (25/7/2024).
Pelaksanaan penanaman pohon ini merupakan bagian dari kewajiban PT PLN (Persero) UIP MPA sebagai perusahaan pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang bertanggung jawab untuk melakukan Rehabilitasi DAS.
General Manager PT PLN (Persero) UIP MPA, Wisnu Kuntjoro Adi, yang turut hadir dan melaksanakan penanaman, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan, atas penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan proyek pembangkit dan juga tower transmisi.
“Beberapa proyek kami antara lain Pembangunan PLTMG MPP Timika (10 MW), PLTMG Timika (40 MW), Dan SUTT 150 kV atas nama PT PLN (Persero). Pada prinsipnya, selain sebagai pemenuhan komitmen kami tersebut, penanaman pohon ini juga bertujuan untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi daerah aliran sungai sehingga daya dukung, produktivitas dan perananannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga. Dengan demikian, banjir dapat dicegah, erosi dan intrusi air laut terkendali, kesuburan tanah terjaga, tata air teratur,” ungkap Wisnu, Jumat (26/7/2024).
Wisnu juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung rehabilitasi DAS agar pelaksanaannya lebih optimal. “Maka sangat mengharapkan peran masyarakat dalam pengelolaan hutan khususnya dalam rehabilitasi pada Daerah Aliran Sungai (DAS) harus mendukung agar lebih optimal pelaksanaanya,” imbuhnya.
Pada acara tersebut, ditanam sebanyak 95.150 bibit pohon, termasuk Akasia, Kayu Besi Trembesi, Sowang, Alpukat, Durian, Rambutan, Jambu Mete, dan berbagai bibit lainnya yang bermanfaat juga bagi masyarakat.
Pada kesematan yang sama, Kepala Bidang RHPS Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Aksamina Demetouw, juga menyampaikan apresiasi serta harapannya.
“Semoga ke depan kita dapat mewujudkan DAS yang sehat sehingga masyarakat lebih sejahtera. Mari bergandeng tangan mulai dari penyiapan bibit, penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga pengamanan tanaman baik dari hama tanaman maupun bahaya kebakaran. Harapannya, tentu pohon yang kita tanam ini dapat memberikan manfaat langsung bagi kita khususnya bagi masyarakat, yaitu penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat lokal dan manfaat jangka panjang yaitu dengan menikmati tanaman hasil rehabiltiasi DAS yang salah satu jenisnya adalah buah-buahan,” ujar Aksa.
Rehabilitasi DAS yang dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) UIP MPA bertujuan memberikan manfaat besar bagi pemulihan kawasan hutan dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Mewujudkan lingkungan hidup yang baik merupakan hak setiap warga negara Indonesia, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28H UUD 1945. Kewajiban Rehabilitasi DAS bagi pemegang IPPKH adalah upaya kolektif yang melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat, untuk perbaikan lingkungan yang berkelanjutan.
Penanaman bibit pohon dilakukan serentak oleh beberapa instansi hingga masyarakat setempat. Acara tersebut turut dihadiri Direktur Komersial PT Surveyor Indonesia, Saifudin Wijaya, Vice President Divisi Bisnis Coal Mineral & Environment PT Suveyor Indonesia, Ruli Marinto, Vice President Divisi Operasi PT Surveyor Indonesia, Fitri Agung Nugroho, General Manager PT Surveyor Indonesia Cabang Makassar, Helmy Satria Yudha,.
Kemudian, Kepala Seksi RHL Kantor BPDAS Mambramo, Dewi Irma Haktisari, Hartono selaku Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek (UPP) Papua dan Amir Alatas selaku Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP MPA. Selain itu, tokoh adat, kepala kampung serta masyarakat Kampung Hamonggrang dan Kampung Kwansu turut hadir mengikuti rangkaian acara tersebut.