Jayapura – Sebagai upaya dalam mendukung digitalisasi pendidikan serta meramaikan bulan Ramadhan 1444 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku dan Papua telah menggelar kegiatan sosial bidang pendidikan.
Selain penyerahan bantuan berupa fasilitas pendidikan dan Al-quran, PLN juga melakukan sosialisasi keselamatan kelistrikan pada gelaran tersebut.
Total sebanyak 691 yang terdiri dari santri, santriwati, yatim piatu serta kaum dhuafa yang tersebar di Jayapura, Sorong, Ambon, Ternate, Sofifi dan Malifut telah menerima bantuan PLN.
Salah satu penerima bantuan di Jayapura, Siti Shoimah menyampaikan apresiasinya bagi PLN atas bantuan yang diberikan. Siti mengungkapkan bantuan PLN kepada pondok pesantren kali ini merupakan bantuan yang memang dibutuhkan pondok pesantren saat ini.
“Dengan adanya bantuan dari PLN yang berupa peralatan IT ini, tentunya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan kami disini. Alhamdulilah kami sangat terbantu sekali, sehingga anak-anak tidak hanya menghafal Al-quran saja, tetapi anak-anak bisa mengikuti perkembangan teknologi melalui bantuan IT tadi. Listrik sudah ada, internet sudah ada, wah lengkap sekali, mampu meningkatkan kompetensi anak-anak disini. InsyaAllah ini sudah lebih dari cukup,” ungkap Shoimah.
“Saya rasa inilah yang membuat PLN “tidak pernah padam” karena salah satunya adalah program sosial yang seperti ini. Sekali lagi kami sangat berterimakasih banyak karena ini sangat membantu kami,” imbuhnya.
Sementara itu, General Manager UIP Maluku dan Papua, Sukahar mengungkapkan rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan di daerah wilayah kerjanya ini, merupakan salah satu komitmen PLN tentang kepedulian terhadap dunia pendidikan.
Dengan diselenggarakannya kegiatan sosial ini, diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan guna mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus Program Relawan Pegawai Berbagi selama Bulan Ramadan.
“PLN tentunya sangat berkomitmen untuk ikut andil dalam pembangunan wilayah, yang tidak hanya memberikan pelayanan kelistrikan, namun juga mengaplikasikan kepedulian lewat program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) ini,’’ kata Sukahar, Sabtu (15/4/2023).
‘’Karena kegiatan ini juga dihadiri oleh pegawai PLN UIP Maluku dan Papua, diharapkan melalui program ini pegawai dapat membangun engagement dengan penerima manfaat dan menghasilkan output yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” sambungnya.
Sukahar menambahkan, rangkaian kegiatan sosial Ramadhan ini digelar di beberapa kota seperti Jayapura, Sorong, Ambon, Ternate serta Pulau Halmahera.
Program yang dikemas melalui PLN Peduli berkolaborasi dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, telah digelar di beberapa tempat yaitu Ponpes Darud Da’wah Wal-Irsyad (DDI) Jayapura, Ponpes Al Hikmah Annahdliyah Sorong, Ponpes Ishaka Ambon, Pondok Rumah Tahfidz Al-Qur’an – Panti Asuhan Al Muslih Ternate, Ponpes Al-Khairaat Ternate, Yayasan Tahfidzul Qur’an Abdul Rohman Malifut, Yayasan Pesantren Tahfidzul Qur’an Darul Mukhlasin Malifut, Ponpes Tahfidzul Qur’an Al-Izzah Sofifi.
“Kami berikan bantuan fasilitas pendidikan dari program TJSL, pemahaman kelistrikan hingga santunan yang terkumpul dari zakat, infaq dan sedekah yang disisihkan pegawai dari penghasilan yang diterima setiap bulannya. Semoga melalui program Ramadhan ini dapat memberikan motivasi, semangat, manfaat dan kebahagiaan bagi orang-orang yang membutuhkan di sekitar wilayah kerja kami,” kata Sukahar.
Melalui program ini, PLN mengajak jajarannya, khususnya UIP MPA secara nyata mengabdi ke masyarakat, tebarkan inspirasi positif untuk masyarakat Indonesia.
“Dalam Momentum bulan suci Ramadhan ini, kita disarankan untuk berbagi dan beramal untuk menggenapi ibadah puasa. Semoga kegiatan ini memberi inspirasi dan keberkahan untuk kita semua.” pungkas Sukahar.
