Jayapura – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Kick Off Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024 di Kota Jayapura, Sabtu (31/8/2024).
Kick off konsolidasi sebagai pembuka jalan bagi para kader dan simpatisan serta struktur untuk merapatkan barisan memenangkan pasangan yang diusung Koalisi Perubahan Jhony Banua Rouw – H.Darwis Massi (JBR-Hadir) di Pilkada Kota Jayapura.
Koalisi Perubahan yang terdiri dari PKS, NasDem, Hanura, Partai Gelora dan PSI secra resmi telah mengantarkan bakal calon pasangan JBR – Hadir mendaftar di KPU Kota Jayapura untuk bertarung di Pilkada pada 27 November 2024.
Saat menyapa pendukungnya, JBR menyampaikan ketika hendak maju pada Pilkada Kota Jayapura, dirinya menginginkan PKS yang mendampingi.
“Karena saya dan PKS bukan orang baru, kami sudah lama bersama saling mengusung kandidat di Provinsi Papua,” ucap JBR.
Dia pun menegaskan ingin melakukan perubahan di Kota Jayapura. Perubahan tidak hanya lewat tutur kata, namun kerja nyata yang akan diwujudkan agar Kota Jayapura lebih baik kedepan.
“Kami punya visi misi yaitu Kota Jayapura yang cerdas, aman, damai dan sejahtera. Kami menginginkan kader PKS bisa memahami apa yang akan dikerjakan oleh JBR – Hadir,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Darwis Massi menyampaikan bahwa sebagai badan pemenangan pemilu (Bappilu) pada pemilihan legislatif Februari lalu dirinya merasa bangga dengan hasil yang dicapai oleh PKS di Kota Jayapura.
“Lelah kita sudah terjawab dengan melahirkan delapan kursi di legislatif, masing – masing empat di DPR Kota Jayapura dan empat di DPR Papua,” kata Darwis Massi.
Namun, ia mengingatkan para kader bahwa tugas belum usai lantaran masih ada amanah yang diberikan oleh PKS untuk memenangkan JBR – Hadir di Kota Jayapura.
Ketua DPD PKS Kota Jayapura, Heri Suprayitno menyampaikan bahwa pada pemilihan legislatif di Kota Jayapura, PKS mendapatkan lebih dari 18 ribu suara, oleh karena itu dia berharap pada Pilkada November mendatang, suara partai bisa melampaui perolehan suara Pileg untuk memenangkan JBR – Hadir.
Heri menyebut, PKS bekerja selama dua bulan untuk memproses satu pasangan calon yang akan diusung di Pilkada.
“Kita harus melihat, apakah pasangan itu bisa menang atau tidak, apakah bisa membawa keadilan dan kesejahteraan masyarakat, maka inilah yang menjadi pertimbangan yang harus kami lakukan,” ucapnya.
Menurutnya, pemimpin di Kota Jayapura akan membawa kebaikan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, jika memilih pemimpin berdasarkan materi, maka tidak akan ada kesejahteraan dan keadilan.
“Ini yang menjadi tantangan kita, maka pada 27 November 2024 adalah pembuktian kader dan pengurus PKS Kota Jayapura untuk solid,” tegas Heri.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Provinsi Papua, Suherman menyampaikan dua instruksi penting.
“Pertama, kami instruksikan kepada seluruh kader, struktur PKS jaga soliditas. Pastikan seluruh struktur PKS untuk dihidupkan, karena modal partai ini adalah kadernya, maka kewajiban strukutr agar kadernya maksimal memenangkan JBR – Hadir,” kata Suherman.
Kemudian yang kedua, kepada seluruh struktur PKS untuk totalitas dalam pemenangan JBR – Hadir. Menurutnya, dua hal inilah yang menjadi modal dalam rangka memenangkan paslon tersebut.
Suherman mengingatkan para kader agar memasang baliho atau menempel stiker di setiap rumah mereka dan meminta untuk aktif mensosialisasikan paslon JBR – Hadir. (Zulkifli)