Keerom – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Dimana, pelaksanaanya di tengah-tengah pandemi COVID-19.
Oleh karena itu, dibutuhkan konsistensi penyelenggara, peserta dan seluruh elemen masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, sehingga tidak menjadi klaster baru.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, SE, MM, berharap Pilkada Keerom dapat berjalan sukses dan sehat terbebas dari COVID-19. Kata Ridwan saat menemui pengurus GKI Klasis Keerom di Ruang Rapat Bupati Keerom, Senin (12/10/2020).
Ridwan mengaku, akan merangkul semua pihak untuk ikut menyukseskan proses Pilkada Keerom 2020. Ia mengajak para pendeta untuk tidak hanya memastikan Pilkada berlangsung sukses, tetapi juga harus sehat.
“Pilkada kali ini baru betul-betul sukses bila tidak ada masyarakat yang terpapar covid-19,” ujarnya, di Keerom.
Dengan luasnya jangkauan pelayanan GKI Klasis Keerom, Ridwan meminta para pengurus organisasi keagamaan tersebut ikut mensosialiasasikan hal-hal terkait suksesnya Pilkada kepada para jemaatnya.
Menurut dia, para tokoh agama memiliki peran penting untuk membantu suksesnya program pemerintah, termasuk juga Pilkada.
Pesan yang disampaikan oleh para tokoh agama, tutur Ridwan, terkadang lebih didengar oleh masyarakat dibanding bila pejabat pemerintahan yang menyampaikannya.
“Tiga pilar (pemerintah, agama dan adat) ini harus berjalan baik baru program pemerintah bisa sukses,” kata dia.
Sosialisasi Pilkada dengan memperhatikan protokol kesehatan terus digencarkan Pjs Bupati Keerom dengan berbagai cara.
Mulai dari melakukan pertemuan langsung dengan para tokoh adat, agama dan masyarakat, ia juga memasang beberapa pasan iklan di ruas-ruas jalan utama.
Pesan-pesan agar tidak ada pengumpulan massa selama masa kampanye hingga imbauan penggunaan masker menjadi materi yang disampaikan dalam papan iklan tersebut.
Pilkada Keerom 2020 diikuti oleh 3 pasangan calon kepala daerah, yakni pasangan Yusuf, Wally – Hadi Susilo, Peiter Gusbager – Wahfir Kosasih dan Muh Markum – Malensisus Musui.