Jayapura – Dalam rangka meningkatkan potensi ekonomi loka masyarakat Kota Jayapura, Dinas Pariwisata Kota Jayapura menggelar Festival Kampung Nelayan tahun 2024 yang dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura, Chiristian Sohilait dengan ditandai pemukulan Tifa di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Jumat, 5 Juni 2025.
Dari hasil pantauan Pasific Pos di lapangan nampak, terlihat masyarakat kota Jayapura begitu antusias untuk menghadiri Festival Kampung Nelayan ini, yang rencananya akan dilaksanakan selama 3 tiga hari, mulia 5 – 7 Juli 2024.
Dalam perayaan Festival Kampung Nelayan tahun 2024 itu tak hanya mempromosian potensi obyek wisata, tapi juga menyediakan berbagai macam menu olahan ikan yang disajikan secara kreatif dari masyarakat lokal, serta kerajinan tangan dengan berbagai bentuk yang unik namun menarik perhatian.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Erdi Rumansara dalam sambutannya menyampaikan Festival Kampung Nelayan tahun 2024 yang bertempat di Hamadi bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal masyarakat.
“Selain itu juga memfasilitasi masyarakat dalam pengembangan ekonomi kreatif kuliner, kriya dan seni pertunjukan juga dalam rangka menguji potensi kapal wisata disaat event festival,”ungkap Kadis Pariwisata Kota Jayapura itu.
Lanjut dikatakan bahwa Festival Kampung Nelayan Hamadi mengusung tema Jamaika atau Jayapura Makan Ikan Asar.
“Adapun yang menjadi konten acara di Festival Kampung Nelayan Hamadi ini adalah Bazar ikan asar, perform tarian kreasi, berbagai lomba seperti hias perahu, mewarnai dan lain sebagainya,” jelasnya.
Bahkan kata Erdi Rumansara, dalam ajang ini telah melibatkan sembilan sub sektor seni kerajinan tangan dan 34 sub sektor kuliner yang hampir semuanya berasal dari masyarakat setempat.
Sementara itu, Pj Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait saat membuka Festival Kampung Nelayan Hamadi menyampaikan apresiasi pada kegiatan Kampung Nelayan Hamadi, Jayapura Makan Ikan Asar atau yang disingkat Jamaika.
“Kegiatan hari ini mempunyai momentum penting antara lain kita makan ikan, yang makan ikan, yang membeli dan juga yang pancing ikan mama-mama di Kampung. Nelayan jangan hanya menjual ikan tetapi harus rajin memberi makan lauk ikan kepada anak-anak. Kita harus mencontoh negara Jepang, mereka sehat karena mereka pada konsumsi ikan. Baik ikan mentah dan ikan yang sudah dimasak. Jadi anak-anak di sana itu pada pintar-pintar semua,” kata Christian Sohilait
Menurut mantan Sekda Lany Jaya itu, gemar makan ikan, karena protein pada ikan sangat banyak dan bagus untuk tumbuh kembang dan perkembagan otak anak.
Namun dalam kesempatan itu, Christian Sohilait yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua ini mengingatkan agar warga yang ada di komplesk Kampung Nelayan juga harus menjaga kebersihan di sekitarnya.
“Karena kita tinggal diatas laut jadi harus jaga sampah dengan baik, tidak boleh buang sampah sembarangan. Untuk itu, diharapkan masyarakat seputaran Kampung Nelayan ini dapat membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya,” pesan Pj. Wali Kota Jayapura itu. (Tiara).