Nabire – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM melantik Elimelek Edowai sebagai Penjabat (Pj) Bupati Deiyai. Pelantikan ini merupakan bagian dari aktivitas penyelesaian pemerintahan yang rutin dilakukan, Nabire, Jumat (23/2/2024).
Proses pengangkatan Elimelek Edowai sebagai Pj Bupati Deiyai didasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.3-578 Tahun 2024. Ini terjadi setelah berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Deiyai pada 20 Februari 2024.
Proses penetapan Pj Kepala Daerah ini dilakukan dengan cermat dan seksama melalui usulan dari Pemerintah Provinsi dan DPRD tingkat kabupaten hingga penilaian akhir oleh Tim Penilai Akhir (TPA) di Jakarta.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM berharap pengabdian Elimelek Edowai dapat dipegang teguh. Ia juga menitipkan beberapa hal yang perlu dilakukan dalam memimpin pemerintahan di Kabupaten Deiyai.
”Pertama memastikan kondisi stabilitas daerah pasca pemilu terjaga aman dan damai. Pemilu 14 Februari 2024 lalu harus menjadi pengalaman untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam penyelenggaraan Pilkada pada 27 November 2024. Pj Bupati harus mampu menjamin Pilkada yang aman dan damai,” katanya.
Lalu kedua, melakukan persiapan terkait proses pengangkatan anggota DPR Kabupaten yang diangkat dari unsur Orang Asli Papua (OAP). Termasuk memastikan adanya alokasi anggaran untuk proses seleksi.
”Ketiga tetap membangun sinergitas dan konsolidasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan seluruh stakeholder di daerah,” tegasnya.
Poin keempat lanjut Ribka Haluk, wajib hadir bersama masyarakat di Kabupaten Deiyai dan kantor ASN harus berada di Waghete. Kelima agar lebih fokus untuk mendukung program prioritas nasional, seperti percepatan penurunan stunting sebesar 14% pada tahun 2024, pengentasan kemiskinan ekstrim dan kemiskinan dengan target nasional nol persen pada tahun 2024.
”Begitu juga dengan pengendalian inflasi daerah dengan memastikan ketersediaan komoditas dan harga barang yang terjangkau bagi masyarakat, serta melaporkan perkembangan harga kebutuhan bahan pokok secara rutin dan berkala kepada pemerintah provinsi,” pungkasnya.
Poin keenam, kata Ribka Haluk, agar melaporkan kinerja penyelesaian pemerintahan di Deiyai setiap tiga bulan kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.
Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada Ateng Edowai dan Hengky Pigai atas jasa dan pengabdiannya dalam memimpin masyarakat Deiyai selama lima tahun.
”Beberapa hal yang diapresiasi oleh Menteri Dalam Negeri antara lain stabilnya keamanan selama lima tahun terakhir di Deiyai. Pj Gubernur berharap mereka tetap memberikan kontribusi positif terhadap penyelenggaraan pelayanan publik dan pembangunan di Kabupaten Deiyai secara khusus, serta di Tanah Papua Tengah secara umum,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Deiyai Elimelek Edowai mengatakan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikannya amanah sebagai Pj Bupati Deiyai. Ia berjanji akan menjaga kepercayaan yang diberikan dengan meningkatkan pelayanan pemerintahan dengan baik.
”Selama 5 tahun ini Kabupaten Deiyai merupakan daerah yang aman dan damai. Maka kedepan kami berkomitmen untuk menciptakan Deiyai menjadi daerah yang kondusif dan menciptakan kedamaian. Selain itu kami juga akan melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dari gubernur,” katanya.
Elimelek Edowai menambahkan selama memimpin Deiyai ia akan memerintahkan seluruh ASN untuk mewajibkan seluruh ASN agar berkantor di Waghete. Selain itu berkomitmen untuk melaksanakan program pemerintah pusat yakni menurunkan tingkat pengangguran, penanganan inflasi, pengentasan stunting dan kemiskinan ekstream.
”Selain itu kami juga akan meminta kritik dan saran dari semua stehkolder termasuk mantan Bupati dan Wakil Bupati Deiyai. Saya akan melihat, berfikir dan bekerja,” tutupnya.