Pasific Pos.com
Headline

Pj Gubernur Papua Ingatkan OPD Tingkatkan PAD

 

Jayapura – Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Ramses Limbong, mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua untuk lebih giat dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurut Ramses, banyak OPD yang belum memanfaatkan potensi sumber daya alam secara maksimal. Salah satu contoh adalah sektor kelautan dan perikanan yang memiliki potensi besar, namun belum dikelola secara optimal untuk mendongkrak PAD.

“Potensi perikanan kita sangat besar, tetapi kontribusi PAD dari sektor ini masih kecil. Jika dibandingkan dengan anggaran dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), PAD yang diperoleh belum sebanding,” ujar Ramses saat penyerahan DPA OPD Papua baru-baru ini.

Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan aset pemerintah, termasuk pemanfaatan eks-venue Pekan Olahraga Nasional (PON) seperti Stadion Lukas Enembe, GOR Cenderawasih, dan Istora Papua Bangkit.

“Banyak aset yang bisa dioptimalkan untuk menambah pemasukan daerah. Kita harus lebih kreatif dalam mengelola sumber daya yang ada agar PAD meningkat, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Papua, Alex Kapisa, mengungkapkan bahwa postur APBD Papua tahun 2025 awalnya ditetapkan sebesar Rp2,7 triliun. Namun, setelah terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, anggaran akan mengalami penyesuaian.

Salah satu dampak terbesar dari penyesuaian ini adalah pemangkasan dana transfer ke daerah sesuai Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 Tahun 2025. Anggaran infrastruktur, misalnya, mengalami pengurangan signifikan dari Rp110 miliar menjadi Rp10 miliar. Selain itu, dana otonomi khusus (Otsus) Papua juga dipangkas sekitar Rp19 miliar, dari Rp900 miliar menjadi sekitar Rp800 miliar lebih.

Meskipun menghadapi tantangan fiskal, Kapisa tetap optimis pembangunan dan pelayanan publik dapat berjalan sesuai rencana.

“Kami masih memiliki ruang fiskal dalam APBD. Meskipun ada penyesuaian, kami tetap yakin target pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat tercapai,” tutupnya.

 

Leave a Comment