Jayapura – Penjabat Gubernur Papua mendorong segera diterbitkannya Keputusan Presiden (Kepres) tentang Papua sebagai provinsi olahraga.
Usai melakukan olahraga bersama dengan Forkompinda Papua di Halaman Kompleks Stadion Lukas Enembe, Jumat pagi, Pj Rumasukun meminta Wakil Ketua Umum KONI, Elia Loupatty untuk membantu pemprov Papua melakukan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait di Jakarta terkait Kepres Papua sebagai provinsi olahraga.
“Saya minta Pak Loupatty, tolong kami berkoordinasi dengan Jakarta sehingga proses Kepres tentang Papua sebagai provinsi olagraga bisa segera keluar,” ungkapnya.
Sementara itu, Elia Loupatty yang dimintai keterangan mengatakan bahwa keputusan Papua sebagai provinsi olahraga oleh presiden Joko Widodo sudah dua tahun berlalu.
Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan KONI untuk melakukan komunikasi lagi dengan kementerian/lembaga terkait di Jakarta.
“Saya pikir kita harus bereaksi cepat, mengingat sudah jelang akhir tahun 2023, dan tahun depan presiden sudah berakhir masa jabatan,” tegasnya.
Elia mengatakan, untuk mendukung Papua sebagai provinsi olahraga, Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) telah membentuk satu tim dan menciptakan lagu, Mars Papua provinsi olahraga dan sudah disetujui oleh Gubernur dan KONI Papua.
Elia menyampaikan, perintah Pj Gubernur Papua akan ditindaklanjuti dengan instansi terkait dan Kementerian di Jakarta, karena Keputusan menjadikan Papua sebagai povinsi olahraga itu keputusan presiden.
“Saya kira ini menjadi pekerjaan kita bersama tetapi nanti kita akan diskusi dengan semua pihak, kita akan dorong ke Jakarta agar bisa dituangkan dalam Kepres. Sebab, jika tidak ditindaklanjuti ini akan sia-sia,” ujarnya.
Lanjutnya, ketika Presiden umumkan Papua sebagai provinsi olarhaga, Papua belum dimekarkan, oleh karena itu, perlu dilakukan diskusi atau arahan langsung dari presiden, apakah provinsi olahraga tanah Papua atau Papua saja.
“Nanti kita diskusikan lagi, kita harus cari kata yang tetap sehingga bisa mengakomodir provinsi lain yang ada di tanah Papua,”jelasnya.
Diketahui, saat ini terdapat 28 venue olahraga di Papua yang berstandar internasional atau telah disertifikasi secara internasional oleh masing-masing federasi cabang olahraga dengan total nilai asset sebesar Rp. 5 Triliun.
Dilain pihak, untuk mendukung Papua menjadi Provinsi Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga juga telah melakukan sejumlah kajian akademis dengan Universitas Cendrawasih Jayapura, pada Fakultas Ilmu Olahraga, yang menilai kelayakan terkait rencana tersebut.