WAROPEN-Mengawali pekan ini, Bupati Waropen Yermias Bisai, SH terpesona melihat tingkat kehadiran pegawai ASN yang hadir mengikuti apel pagi, Senin (22/3) di Lapangan Budi Utomo. Tingkat kehadiran pegawai bahkan mencapai 70-75%, saat digelarnya apel perdana di awal kepemimpinan Bupati Yermias Bisai, dan Wakil Bupati Lamek Maniagasi, SE.
Apel juga turut dihadiri Wakil Bupati Lamek Maniagasi, Asisten I dan Asisten II, sejumlah Pimpinan OPD, namun dari laporan Sekda tak terlihat dalam apel tersebut, bersama dengan beberapa pimpinan OPD.
Pada Apel perdana tersebut, dua OPD yang dianggap presentase kehadiran cukup tinggi diberikan reward. Dua OPD itu adalah Dinas Kesehatan dan Dinas PTSP. Sedangkan OPD yang tingkat kehadirannya kurang pada apel tersebut adalah Badan Keuangan dan Bappeda Waropen.
Bupati Yermias Bisai mengaku sangat bangga, setelah penyambutan dihari sebelumnya, kini dia pun disambut lagi dengan para ASN. Tentu saja, ini adalah awal yang baik dalam membangun hubungan, dan komunikasi, dan juga transparansi.
Karena terkesima akan banyaknya pegawai yang turut dalam apel ini, dia berharap kedepan pada apel selanjutnya, tingkat kehadiran makin dipertahankan dan harus semakin ditingkatkan. Tidak hanya pada kegiatan apel tetapi juga pada kantor, bagian, badan dan dinas-dinas masing-masing ASN.
“Ini peserta apel terbanyak sejak saya memimpin di Waropen di periode lalu sampai saat ini,” jelas Bupati Waropen Yermias Bisai, SH.
Menurut Bupati Yermias Bisai, asset negara yang bisa menggerakkan perubahan secara fisik dan nonfisik, adalah ASN. Tentu ini menjadi hal yang sangat membanggakan jika tingkat kehadiran bisa semakin membaik, diikuti dengan kinerja tentunya.
Bupati menambahkan, kedepan dirinya bersama Wakil Bupati Lamek Maniagasi, akan menekan disiplin pegawai, dan disiplin birokrasi. Dia berpesan kepada para pegawai untuk terus optimal dalam bekerja, dan tentu saja hak-hak dari pegawai akan diperhatikan lewat kinerja yang sudah diberikan.
“Mereka yang bekerja yang akan kami berikan tunjangan dan lauk pauknya (ULP). Kita harus lebih tegas dalam hal disiplin pegawai. Pegawai yang tidak disiplin tidak masuk-masuk kantor akan kita coret,” pungkasnya.