Jayapura – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memastikan Pilot dan Co Pilot pesawat Trigana Air PK YSP ATR 42-500, Capt. Khoiron Sorwan dan Lingga Candra Burnama mendapatkan jaminan perlindungan sosial selama menjalani pengobatan di RS Provita Jayapura.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua Jayapura, Haryanjas Pasang Kamase mengatakan, kedua pasien yang merupakan peserta aktif mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), sehingga seluruh biaya yang ditimbulkan menjadi tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan.
“Jika ada perawatan lanjutan di tempat lain kami akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit. Untuk biaya transportasinya juga ditanggung BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp10 juta, termasuk seluruh biaya yang ditimbulkan di tempat rujukan,” kata Haryanjas usai mengunjungi kedua pasien di ruang perawatan RS Provita Jayapura, Jumat (13/9/2024).
Pada kesempatan yang sama, General Affairs Manager PT Trigana Air Area Papua, Ahmad Sulthon menyampaikan terima kasih kepada manajemen BPJS Ketenagakerjaan atas atensi yang diberikan.
Diakui Ahmad, seluruh kru pesawat Trigana Air yang mengalami insiden di Serui telah menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
“Namun saat insiden, beberapa kru hanya menjalani rawat jalan, sementara Pilot dan Co Pilot membutuhkan perawatan intensif karena mengalami cidera berat,” kata Ahmad.
“Meskipun kepesertaan mereka di Jakarta, tetapi pelayanan BPJS Ketenagakerjaan sudah nasional, sehingga seluruh biaya pengobatan maupun perawatan kru kami tetap dijamin, termasuk biaya yang ditimbulkan jika pasien dirujuk ” kata Ahmad.
Ahmad mengungkapkan, kedua kru tersebut telah bergabung bersama Trigana Air sejak 2011 lalu sembari mengungkapkan kondisi psikis Pilot dan Co Pilot tidak terganggu pasca insiden.
“Ini musibah yang tidak bisa kita hindari, teman-teman juga memberikan support kepada rekannya yang masih menjalani perawatan, hampir setiap hari mereka datang berkunjung ke rumah sakit,” ucap Ahmad.
Sales Manager Trigana Air Jayapura, Budiono merespons positif perhatian BPJS Ketenagakerjaan terhadap pesertanya.
“BPJS Ketenagakerjaan sudah bekerjasama dengan RS Provita Jayapura dan mendukung penuh seluruh biaya yang ditimbulkan, sehingga pasien lebih tenang dalam menjalani perawatan,” kata Budiono.
Sebelumnya, Pilot dan Co Pilot telah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Serui sebelum dirujuk ke RS Provita Jayapura pasca insiden tergelincirnya pesawat Trigana Air PK YSP ATR 42-500 di Bandara Stevanus Rumbewas Kamanap saat hendak lepas landas pada Senin (9/9/2024) pagi.
Pilot Capt. Khoiron Sorwan telah menjalani operasi pada Selasa (10/9/2024), sehari setelahnya operasi serupa juga dilakukan kepada Co Pilot Lingga Candra Burnama. (Sari)
