Jayapura – Pengusaha hotel di Papua berharap Bandara Sentani Jayapura dibuka 24 jam pasca berlangsungnya dua event nasional di Jayapura, Papua pada 2021 lalu yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) XVI.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Papua, Syahrir Hasan mengungkapkan, kedua pesta olahraga tersebut sebagai ajang promosi untuk memperkenalkan keindahan Papua kepada masyarakat luas.
Syahrir mengatakan bahwa jika Bandara dibuka 24 jam, pihaknya sangat siap menyambut para tamu domestik yang datang ke Papua lantaran jumlah hotel sangat memadai.
“Kami sudah siapkan hotel cukup banyak, untuk kelas bintang dari Kabupaten Jayapura sampai Kota Jayapura ada 17 hotel yang bisa menampung 3.000-4.000 orang,” kata Syahrir, Selasa (25/1/2022).
Menurutnya, jika Bandara beroperasi 24 jam, maka akan memberikan dampak pada tingkat hunian hotel di Papua setelah terpuruk selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
“Tingkat hunian hotel atau okupansi selama dua tahun hanya 20 persen, meski triwulan ke empat tahun 2021 sempat mengalami lonjakan hingga 100 persen karena adanya dua event nasional, tetapi hanya mampu berkontribusi 60 persen sampai akhir 2021,” ujarnya.
Syahrir juga berharap, kasus Covid-19 yang telah melandai di Indonesia termasuk di Papua dapat menumbuhkan kembali bisnis perhotelan. (Zul)