Jayapura, – Guna membantu Pemerintah Provinsi Papua yang telah menerapkan Social Distance atau pembatasan sosial dalam mencegah penyebaran virus corona atau covid-19, Anggota DPR Papua, Petrus Pigai dari daerah pemilihan 3 yakni Meepago memberikan bantuan bahan makanan (Bama) bagi 5 asrama mahasiswa yang ada di Kota Jayapura, Rabu (3/4).
Lima asrama yang dimaksud itu adalah, Asrama Paniai di Waena, Asrama Bomou Tanah Hitam, Asrama Kerit Abepura, Asrama Yatamo Waena dan Asrama STT Walker Pos Sentani.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami dan ikut menyerahkan bantuan makanan atau Bapok. Ya tujuannya untuk membantu ade-ade mahasiswa yang ada di asrama sehingga mereka juga tidak kekurangan bahan makanan dalam situasi yang terjadi saat ini,” kata Petrus Pigai kepada Pasific Pos, Rabu (15/4).
Selain itu, lanjut Petrus Pigai, sebagai perwakilan dari wilayah Meepago, turut prihatin kepada asrama-asrama yang ada di Kota Jayapura ini.
Namun diakui, sebagai keterwakilan dari dapil tiga, memang belum semua asrama mahasiswa dapat dikunjunginya, akan tetapi setidaknya dirinya telah membantu sebagian mahasiswa dan mahasiswi yang ada di lima asrama tersebut.
“Jadi kami mewakili dari dapil tiga dalam rangka ikut membantu ade-ade mahasiswa yang tengah mengecam pendidikan di Kota Jayapura, sehingga mereka juga dapat meresakan bantuam dari kami ini,” ungkapnya.
Apalagi kata Petrus, para mahasiswa ini mereka jauh dari orang tua, sekalipun orang tua mereka ingin mengunjungi anak-anaknya tapi itu tidak bisa dikarenakan adanya pembatasan wilayah karena di daerah mereka juga diterapkan hal yang sama.
“Kedepan, kami pun berharap bisa kembali untuk membantu mereka dengan memberikan sembako. Semoga pemberian bantuan ini bisa bermanfaat bagi ade-ade mahasiswa dan tidak kekurangan makanan,”ujarnya.
Ditengah-tengah pemberian bantuan makanan atau Bapok, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengingatkan kepada para mahasiswa, untuk tetap dalam asrama tidak boleh keluar asrama kalau tidak ada keperluan mendesak.
“Ditengah wabah virus corona ini, sebenarnya mendorong kita untuk melakukan aktivitas di rumah seperti membuat kebun, menanam sayur. Hal-hal ini kan juga penting, bukan. hanya belajar tetapi musti harus punya ketrampilan lain. Juga mengajari kita untuk tidak keluyuran, tapi tetap jaga kesehatan,” kata Anggota Komisi II DPR Papua ini.
Apalagi kata Petrus Pigai, saat ini masih dalam keadaam libur, tentunya hal ini dapat digunakan sebaik mungkin untuk belajar.
“Tapi dalam situasi seperti ini, jaga diri itu juga penting. Mana yang harus dilakukan, dan kepada siapa ade-ade harus bergaul. Harus jaga jarak sekalipun kerja,” imbuhnya.
Petrus Pigai menambahkan, jika ingin memutus penyebaran cobid-19, sebaikny tingga dalam asrama sampai virus corona ini betul-betul lenyap dari bumi ini.
“Ini wabah internasional penyebarannya hingga belaham dunia. Sehingga untuk memutus penyebaran virus corona yang hari ini telah merenggut ribuan nyawa manusia baik yang ada di luar negeri maupun di Indonesia, sebaiknya tidak bepergian kemana-mana, tetap di rumah atau di asrama,” pungkasnya.