JAYAPURA – Petinju tuan rumah Papua Ona Paays berhasil mempersembahkan medali emas pertama di women’s pin 45 kg. Ia menang angka atas Angelina Niis (NTT)
di final PON XX/2021 Papua di GOR Cenderawasih, Jayapura, Rabu (13/10/2021). Selanjutnya petinju putri Shinta Agustini (NTB) dan Metirina Nenohai (Maluku Utara) mmeperoleh medali perunggu..
Medali emas yang diraih Ona Paays adalah emas pertama bagi kontingen Papua di cabor tinju dan juga merupakan emas pertama di final PON XX/2021 Papua.
Di sudut ring, Ona didampingi Pelatih Kepala Ayub Epa. Sedangkan di sudut biru Angelina didampingi Pelatih Kepala Hermensen Balo. Pelatih Hermensen Balo sempat mewakili Indonesia di Olimpiade Barcelona 1992 dan Atalanta 1996.
Sejak bel pertama partai yang dipimpin wasit Binsar Purba, Ona Paays sudut merah mengambil inisiatif menyerang melalui jab kanan. Sementara Angelina melakukan counter dan melepaskan kombinasi straight kiri kanan. Tapi sulit untuk membongkar double cover Ona yang kokoh.
Ona terus menerus menekan Angelina di sudut ring melalui straight dan upper cut menghajar dagu lawannya. Angelina pun membalas dengan long hook yang sempat membentur wajah Ona.
Memasuki ronde kedua, Ona yang didukung publik tinju tuan rumah terus mengejar Angelina di sudut ring. Sebuah hook kanan yang dilontarkan Ona berhasil menjatuhkan Angelina.
Tapi Angelina kembali bangkit sebelum wasit memberikan hitungan. Ona makin leluasa memukul Angelina.
Di ronde ketiga, Ona dan Angelina infight. Keduanya saling balas melepaskan jab, straight dan upper cut hingga bel ronde terakhir.
Kemenangan Ona disambut hangat publik tinju Papua. (humas pb pon papua)