Timika – Maskapai penerbangan Garuda kembali melayani penerbangan yang mengangkut penumpang dan cargo ke Timika dan dari Timika. Kebijakan khusus ini diberikan oleh pemerintah kabupaten Mimika mengingat saat ini sangat dibutuhkan pesawat untuk mengangkut alat alat kesehatan.
Wakil Bupati Mimika yang dihubungi melalui telephon selulernya membenarkan adanya kebijakan yang diambil Bupati untuk maskapai Garuda. “Pesawat Garuda sudah boleh masuk ke Timika, namun ada beberapa klausul kesepakatan,” katanya.
Penerbangan yang diizinkan hanya untuk mengangkut kargo barang, petugas dan peralatan medis dan penerbangan yang bersifat darurat lainnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, kebijakan khusus bagi maskapai Garuda Indonesia lantaran kesulitan mengangkut alat-alat kesehatan dari Jakarta ke Timika yang sangat dibutuhkan untuk penanganan para pasien terpapar COVID-19.
“Sebelumnya kami berharap bantuan pesawat Hercules TNI AU untuk mengangkut alat-alat kesehatan yang dipesan dari Jakarta. Tapi pesawat Hercules ini kan jadwalnya tidak tentu, karena tidak hanya melayani Kabupaten Mimika saja. Daripada menunggu terlalu lama, kami berikan izin kepada Garuda,” ujarnya.
Wakil bupati juga menjelaskan, karena saat pesawat akan kembali ke Jakarta itu kosong, maka diperbolehkan mengangkut penumpang. “Masyarakat yang mau ke Jakarta atau keluar dari Timika silahkan membeli tiket Garuda. Dengan catatan, kalau so keluar jangan balik lagi sampai benar benar aman dari Covid-19, ” tegasnya.
Wakil bupati juga nenjelaskan bahwa saat ini masih banyak warga Timika, atau pegawai atau ASN dari Timika yang berada di Jakarta. “Kami akan mendata mereka semua. Semua warga Timika yang ada di Jakarta yang mau pulang bisa menggunakan maskapai Garuda. Kami akan tentukan kapan flight yang mengangkut penumpang,” jelasnya.
Namun dikatakannya bahwa para warga yang pulang ini akan langsung dikarantina selama 14 hari. “Kami sedang siapkan satu tempat khusus untuk mereka. Kalau sudah siap, baru mereka bisa pulang,” ujar Wakil Bupati.