Jayapura – Pemilu, Pilkada dan kerukunan di Tanah Papua menjadi atensi Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han saat menghadiri acara Doa Syukur Bersama Lintas Agama atas Pemilu Damai yang diiniasi oleh Asosiasi Asosiasi Pendeta Indonesia (API) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua yang juga dihadiri oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, S.I.K., bertempat di Cafe D’Sultan, Holtekam, Kota Jayapura, Senin (15/4).
Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E.,M.M dalam keterangannya.
Pangdam saat didaulat memberikan sambutan menyampaikan salam kerukunan dan ungkapan terima kasihnya kepada seluruh Tokoh Agama yang aktif berperan mendukung TNI Polri bersama masyarakat menyukseskan Pemilu dan kedepannya akan digelar Pilkada.
“Pangdam mengajak untuk seluruh Tokoh Agama menyuarakan kedamaian, kerukunan, persatuan dan kesatuan,” ungkap Kapendam.
“Beberapa hal lainnya yang disampaikan antara lain, mengajak penyelenggara Pemilu untuk mengedepankan keimanan, sehingga berlangsung jujur dan adil. Meminta Partai-Partai untuk turut menjaga kondusifitas. Perlunya masyarakat terus diedukasi dan diberi wawasan agar tetap damai dan rukun, serta keterpaduan dan kemitraan semua unsur harus tetap terjaga dan dibangun,” tutup Letkol Inf Candra.
Sementara itu Kapolda Papua menyampaikan terima kasih kepada Pangdam beserta para tokoh agama dan masyarakat yang selalu bersama menjaga kedamaian tanpa ada riak riak
“Kita punya niat yang sama utk Indonesia maju dan bersyukur Pemilu Damai. Mari hidup bersatu, bersaudara dan berkeluarga agar suasana nyaman dan kondusif,” pungkas Kapolda.
Demikian pula dari FKUB dan Para Tokoh lain menyampaikan salam kerukunan karena Papua merupakan miniatur Indonesia.
“Semoga Pemilu dan Pilkada berjalan damai. Untuk itu pentingnya pendidikan politik untuk masyarakat, hindari politik identitas dan perlunya deklarasi damai dari peserta Pemilu,” ungkap KH. Saiful Islam Al Payage.
Di tempat yang sama Pdt. MPA Mauri meminta untuk menyatukan persepsi dalam menyukseskan Pemilu dan Pilkada agar persatuan dan kesatuan terjaga.
“Tokoh agama harus di depan sebagai teladan dan contoh bagi umat,” ungkap Pdt. Mauri