Wondama – Kampanye Pilkada serentak 9 Desember 2020 di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat berakhir, Sabtu (5/12/2020).
Empat pasangat calon bupati dan wakil bupati yang siap bertarung di Pilkada Wondama adalah Elysa Auri-Fery Auparay (A2), Paulus Indubri – Kuro Matani (IDAMAN), dan Bernadus Imburi-Zeth Marani (BERIMAN) yang diusung gabungan partai politik. Sementara satu paslon lain yaitu Pasangan Hendrik Mambor-Andarias Kayukatuy maju melalui jalur nonpartai.
Pasangan Elysa Auri-Fery Auparay menitipkan pesan di kampanye terakhir kepada seluruh pendukung untuk memilih dengan hati, sebab nasib Wondama lima tahun ke depan ada pada masyarakat.
“Visi misi yang kami usung bukan hanya wacanan saja, tapi kami akan wujudkan ketika terpilih nanti,” kata Elysa Auri dihadapan ribuan pendukungnya.
Ia menegaskan, empat pasangan calon yang maju di Pilkada Wondama adalah putra terbaik. Maka itu, saya minta masyarakat memilih kami (paslon) dari visi dan misi.
“Saya ingatkan jangan melihat barang-barang yang sifatnya sesaat, sebab tidak bisa menjawab masa depan. Untuk itu, pililah kami dari visi misi untuk lima tahun akan datang,” ujarnya.
Ia berkomitmen di 2025, Teluk Wondama akan menjadi salah satu kabupaten yang maju di Provinsi Papua Barat. Bahkan kami akan wujudkan pemerintahan yang mampu melayani masyarakat sampai ke kampung-kampung.
Selain itu, kami juga akan kembangkan pendidikan bagi seluruh usia sekolah, yakni bebas biaya sekolah mulai tingkat SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
“Kami akan bangun sekolah satu atap unggulan, sehingga nantinya bisa masuk dalam sekolah ikatan dinas. Dengan begitu akan banyak masyarakat Wondama bisa duduk di jabatan strategis, untuk biaya sekolah, kami akan menggunakan dana otonomi khusus, agar seluruh anak bisa berkesempatan mengenyam pendidikan,” katanya.
Sementara bagi Pegawai Negeri Sipil, pasangan A2 berjanji akan mengaktifkan kembali Universitas Cenderawasih yang dulu pernah ada, sehingga bisa menjawab semua persoalan, yakni soal jenjang kepangkatan.
“Kalau ini tidak diwujudkan, maka sudah bisa dipastikan akan ada kekosongan di jenjang eselon III dan IV, sebab anak-anak Wondama tidak ada di situ karena hanya sampai di golongan II saja,” katanya.
Jein Karubaboy Torey, seorang Tokoh Masyarakat setempat, yang juga istri mantan bupati Teluk Wondama 2 periode, Alberth Torey, meyakini figur A2 sangat tepat untuk menjadi pemimpin lima tahun kedepan karena memiliki visi dan misi yang berpihak.
“Visi misi pasangam A2 sangat berpihak kepada masyarakat, baik bidang pendidikan, kesehatan sampai kebutuhan rakyat temasuk PNS,” katanya.
Untuk itu, dirinya meminta seluruh masyarakat bergandengan tangan mendukung dan memilih pasangan A2, dengan harapan anak-anak kita ke depan bakal menjadi pemimpin berkualitas.
“Jangan saling tuding apalagi menuduh hal-hal yang negatif, tapi mari kita sama-sama memilih pemimpin yang terbaik buat Wondama ke depan, salah satunya pasangan Elysa Auri – Fery Auparay,” tandasnya.