Jayapura– General Manager PT Pertamina MOR VIII Maluku dan Papua, Herra Indra Wirawan menyebutkan, untuk program BBM Satu Harga adalah kebijakan dari pemerintah pusat dan sudah ditentukan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) akan tetap dijalankan Pertamina sesuai kuota yang ada.
“Tetap kita jalankan kendati di beberapa titik nantinya kurang kondusif, dan untuk lembaga penyalurnya tetap rekomendasi dari pemerintah daerah setempat,” ucap Herra, Jumat (6/3/2020).
Ia mengatakan, bahwa BBM Satu Harga yang merupakan subsidi adalah program pemerintah, Pertamina ditunjuk sebagai operator melaksanakan program tersebut.
Sementara itu, terkait pembangunan depot elpiji, Herra mengatakan, akan direalisasikan pada tahun 2021. “Sekarang kita bangun terminalnya di Jayapura dan di Ambon,” ujar Herra. (Zulkifli)