Waropen – Pertama kali mencatat sejarah baru, kapal dengan bobot 5000 gross tonnage (GT) KM. Kisik Mas menjadi kapal besar pertama yang bersandar di Pelabuhan Pidemani Waren sekitar Pukul 9:00 WIT, Sabtu (7/11/2020) Pagi. kapal ini pun akan menurunkan beberapa peti kemas di pelabuhan Waren.
Kapal dengan ukuran panjang sekitar 109 meter ini, sebelumnya hanya bisa menurunkan barang tujuan Waropen, di pelabuhan Serui maupun Biak, tetapi dengan hasil koordinasi Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Waren dengan dukungan pemerintah Kabuapten Waropen kepada pihak kementerian Perhubungan, sehingga kapal pengangkut peti kemas ini bisa berlabuh di pelabuhan waren sebagai t
ahap uji coba.
Pjs Bupati Waropen Dr.Drs. M. Musaad,M.Si yang turut menyambut kedatangan kapal ini, menyampaikan apresiasi yang telah dilakukan UPP Pelabuhan Pidemani Waren, atas hadirnya Kapal yang berukuran besar ini bisa tiba dan sandar di Pelabuhan dengan baik.
Berhasilnya KM Kisik Mas di Pelabuhan, ini dapat menjadi acuan untuk pengembangan pelabuhan kedepan, agar kapal yang sejenis maupun kapal-kapal penumpang Pelni yang berukuran besar seperti Sinabung dan ke depannya diharapkan bisa sandar di Pelabuhan Waropen.
Musaad mengungkapkan, kehadiran kapal yang lebih besar yang mengangkut barang maupun penumpang di waropen, akan memberi manfaat yang besar kepada masyarakat, dengan mengurangi tingkat kesenjangan kemahalan dan memberi peluang besar bagi banyak pihak termasuk penyerapan tenaga kerja.
“Selama ini kan barang tujuan Waropen, diturunkan melalui pelabuhan Serui maupun Biak yang membuat biaya pengiriman meningkat, tentu berpengaruh terhadap harga barang di Waropen”. Ucap Musaad
Menindak lanjuti keberhasilan penyandaran kapal yang berukuran besar, Pjs Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah akan melakukan pertemuan dengan DPRD hari senin mendatang (9/11) guna membicarakan upaya pengembangan pemanfaatan pelabuhan kedepan, agar kapal -kapa berukuran besar bisa melayani waropen secara terjadwal, baik kapal Barang maupun kapal penumbang.
Kepala KUPP Pelabuhan Pidemani Waren, N Marpaung menjelaskan, Sebagai kapal pertama yang berbobot 5000 GT, bersandar di Pelabuhan Waren, pihak UPP telah melakukan koordinasi selam 10 hari, hal dilakukan untuk memastikan kesiapan pelabuhan agar dalam menyandarkan kapal tidak mengalami kendala.
“hari ini kapal sandar dengan baik tanpa kendala, namun sebelumnya kapal KM Kisik Mas sudah berlabuh di Serui, kemudian ke biak dan selanjutnya menuju Waropen”.
Lanjut dikatakan, dengan kehadiran KM Kisik Mas di Pelabuhan Waren, itu menunjukkan bahwa kementerian perhubungan sangat peduli atas kelancaran transportasi ke Kabupaten Waropen”
Sementara itu Dedy Supardi Sekalu Nakhoda yang turun menjumpai Pjs Bupati dan Jajarannya begitu juga anggota DPRD serta pihak UPP Waren, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah dan semua yang turut menyambut kedatangan mereka untuk pertama kalinya di Pelabuhan Waropen.
“Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemerintah karena kapal Kisik Mas pertama kali bisa Tiba di Waropen, Bapak telah memberikan peluang sehingga ke depan kapal-kapal kisik mas lainnya juga bisa sandar di Pelabuhan Waropen, Saya sangat senang dapat melayani masyarakat di Papua khususnya di Kabupaten Waropen”.
Sebagai Nahkoda Pertama Yang menyandarkan Kapal Ukuran Besar di Pelabuhan Waropen, Dirinya mengaku bahwa kendala yang dihadapi saat menyandarkan kapal, adalah ukuran dermaga kapal yang kurang panjang sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama, namun kendala ini masih bisa diatasi.
“kendala yang kami hadapi, Dermaga kapal di Pelabuhan Waren kurang panjang dan terpisah-pisah, sehingga harus bersabar untuk menyandarkan kapal, seandainya dua dermaga ini tersambung akan lebih mudah”. Tutup Dedy