JAYAPURA,- PON ke-20 Papua akan berlangsung mulai 20 Oktober 2020 sampai dengan 2 November 2020.
Persiapan dengan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun biaya APBN dijadwalkan rampung pada bulan Juni 2020.
PB PON sebagai induk penyelenggaraan PON bakal terus kebut persiapan demi suksesnya event olahraga terbesar di Indonesia itu.
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda menekankan jika pihaknya akan mengebut persiapan tiga bulan sebelum penyelenggaraan.
“Kami berharap tiga bulan terakhir sebelum penyelenggaraan semua harus selesai dan laporan ke Presiden adalah siap untuk dilaksanakan. karena kalau terkait venue itu adalah urusan pemerintah,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (24/1).
Jelasnya, ada dua hal terkait penyelenggaraan dan juga infrastruktur yang dibangun di beberapa cluster, yang mana seperti yang wakil gubernur telah menyampaikan semua progresnya, termasuk PB PON yang telah menyampaikan persiapan penyelenggara.
Lanjut dikatakannya, PB PON hanya khusus menyiapkan penyelenggaraan PON XX, tugas mereka di tingkat provinsi menyiapkan struktur hingga bisa sebanding dengan tingkat kabupaten kota.
“Sebenarnya PON XX ini lanjut yang menyelanggarakan adalah kabupaten kota, sehingga arahan dari Pak menteri terkait pemberian kuasa kepada Sub PB PON akan kami lakukan. Sebab yang menyelenggarakan mereka, kami posisi sebagai supervisi untuk terus mengikuti persiapan-persiapan di kabupaten Kota,” terangnya.
Mengenai anggaran, dirinya mengatakan total yang digelontorkan untuk PON XX sebesar Rp 4,8 triliun.
“Itu semua sudah include dan sudah kita hitung untuk semua kebutuhan cluster. Jadi kita tidak ingin terjadi double anggaran,” ujarnya.