Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Persembahan Puisi Fauzun Nihayah, Ungkapan Terima Kasih Yang Tulus Untuk Pendukungnya

MERAUKE,- Untaian puisi dibacakan oleh Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah pada acara halal bi halal dan temu kangen Tim Koalisi Merauke Sejahtera dan Relawan Yosfan di GOR Hiad Sai, Selasa (16/4) sebagai ungkapan terima kasih dan apresiasi kepada pendukungnya yang telah bekerja keras dan mengantarkan dirinya bersama Yoseph Bladib Gebze menjadi pemimpin di tanah Animha. Puisi yang ditulisnya itu membuat tamu undangan yang hadir terkesima dan diliputi suasana haru.

Jelas terlihat bahwa bait demi bait yang terajut dari tulisan tangan sang wakil bupati benar-benar tulus. Dirinya tidak pernah melupakan orang-orang yang telah berjasa dalam hidupnya. Beberapa untaian kata di dalam puisi tersebut antara lain berbunyi demikian, “bukan sekedar tim tapi kita adalah keluarga. Kita berjalan tak pernah mundur. Menapaki lorong-lorong kampung, bukan sekedar langkah menuju menang tapi tentang mimpi yang kita bangun bersama, tentang cinta pada tanah Merauke, tentang janji untuk rakyat sejahtera.

Kemenangan telah kita genggam bersama tapi bukan akhir perjalanan. Hari ini tim telah kita bubarkan namun bukan perpisahan. Keringatmu, doamu, lelahmu tak akan hilang begitu saja”. Fauzun menjelaskan bahwa dirinya benar-benar merasakan perjuangan yang berat bersama tim koalisi dan relawan saat Pilkada. Bagaimana dirinya harus merelakan kursi DPRD Provinsi Papua Selatan yang telah berada di genggamannya untuk maju Pilkada.

Namun ia menegaskan bahwa keputusannya itu tidak semata-mata soal jabatan atau kekuasaan. Memilih terjun ke dunia politik baginya hanya untuk pelayanan sehingga tekadnya sudah bulat bersama Yoseph Bladib Gebze bertarung di Pilkada. Lika liku dirinya sebagai peserta Pilkada saat itu memang keras dan sangat menantang. Seorang Fauzun harus menghadapi serangan bertubi-tubi dari berbagai pihak namun semua dilaluinya dengan sabar dan penuh keikhlasan.

Keinginannya yang begitu kuat untuk melayani masyarakat membuat Fauzun mampu melalui seluruh rintangan. “Hati kita ini untuk membangun bukan menguasai. Bersama pasangan politik saya yang notabene seorang birokrat luar biasa maka saya optimis untuk maju dan menjadi pemenang,”pungkas Fauzun. (Iis)

Leave a Comment