JAYAPURA – Perkumpulan warga Beilohy Amalatu (Negeri Ullath) Ambon, di Jayapura menggelar acara ibadah syukur memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-31 Perkumpulan Warga Beilohy Amalatu, yang jatuh pada 2 Juni 2021, dan sekaligus mengkukuhkan dengan resmi pemuda Beilohy Amalatu, sebagai garda terdepan masa bhakti 2021 – 2023 yang dilaksanakan di Pantai Hamadi, Kota Jayapura, Sabtu siang (6/06).
Hadir dalam acara itu, Yocke Hitlay Tomahu sebagai Ketua Perkumpulan Warga Beilohy Amalatu di Jayapura, Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dalam persekutuan warga Beilohy Lamalatu, Mega F. Nikijuluw, SH, Ketua Ikemal Provinsi Papua, Christian Sohilait, Ketua Ikemal Kota Jayapura, Rory Huwae, serta puluhan sesepuh Warga Beilohy yang ada di Kota Jayapura turut ambil bagian dalam acara tersebut.
Yocke Hitlay Tomahu sebagai Ketua Perkumpulan Warga Beilohy Amalatu di Jayapura mengucap rasa syukur dan terimakasih sebab hari ini (Red.kemarin) pihaknya masih diberi kesempatan untuk memperingati 31 tahun perkumpulan warga Beilohy Amalatu di Jayapura. Lantaran selama setahun seluruh aktivitas di hentikan karena masa pandemic covid-19.
“Meskipun hari ulang tahunnya jatuh pada 2 Juni 2021, namun acara syukurannya baru bisa kami laksana pada hari ini. Ini juga sekaligus kami mengadakan pengukuhan bagi pemuda Beilohy,” ungkap Yocke Hitlay Tomahu kepada Pasific Pos disela-sela acara ibadah syukur pada akhir pekan kemarin di Pantai Hamadi, Kota Jayapura.
Kedepan pihaknya berharap, dengan adanya persekutuan pemuda ini, mereka (pemuda) sebagai garda terdepan dapat lebih semangat lagi dalam perkumpulan yang telah dibangun selama tiga puluh tahun lebih.
“Kami berharap kedepan bisa sama sama dengan badan pengurus inti bekerjasama dalam melakukan berbagai kegiatan. Baik di dalam kegiatan sosial maupun dalam keagamaan yang rutinitas kami lakukan setiap bulan. Karena selama setahun lamanya covid melanda negeri kita, sehingga kami tidak bisa beraktivitas apa-apa. Dan hari ini kami baru mulai lagi melakukan aktivitas, tapi tetap dalam protokol kesehatan. Jadi kami harapkan kedepan persekutuan Beilohy ini lebih baik lagi,” harapnya.
Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dalam persekutuan warga Beilohy Lamalatu, Mega F. Nikijuluw, SH juga berharap, dengan dilantiknya pemuda Beilohy Amalatu ini, maka harus ada kontibusi dari Ketua Beilohy Amalatu. Bukan hanya didalam ikatan Beilohy Lamalatu tapi juga didalam membantu pemerintah serta warga masyarakat yang ada di Kota Jayapura dan sekitarnya.
“Ini supaya dengan adanya kontribus dari Beilohy Amalatu, kita semua juga dapat menjalankan keamanan, ketertiban. Apalagi saat ini kita juga masih dalam ancaman virus covid-19. Sehingga kita butuh saling mengingatkan akan bahaya dari virus tersebut. Untuk itu jangan lengah, tetap jaga kesehatan dan selalu menjalankan prokes (protokol kesehatan) yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tandas Mega Nikijuluw.
Oleh karena itu, Mega Nikijuluw yang juga merupakan Ketua Komisi II DPR Papua bidang Perekonomian sangat berharap, supaya pemuda yang baru dikukuhkan ini dapat membantu dalam berkreativitas dalam seni dan budaya maupun dalam setiap segi perekonomian yang ada di Bumi Cenderawasih.
“Jadi kita dapat bersama sama dengan pemerintah daerah untuk dapat berkintibusi dalam meningkatkan perekonomian kita yang ada di Tanah Papua ini. Itu harapan saya sebagai wakil rakyat yang membidangi Perekonomian.
Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, dengan terbentuknya Beilohy Amalatu ini berarti pihaknya bersama Ikemal yang di Tanah Papua dapat berjalan bersama dalam memberikan kontribusi secara bersama sama pula. Dalam hal menjaga stabilitas perekonomian maupun di dalam keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Jayapura dan sekitarnya.
Sementara itu, Ketua Ikemal Provinsi Papua Christian Sohilait menambahkan, ketika berada di Kota Jayapura maka tugas berat kita harus menolong kota ini.
“Ini tugas berat yang akan di jalankan oleh pemuda Beilohy Tamalatu. Tetap terlepas dari itu, karena ini merupakan jantungnya kota Provinsi Papua dan dari sini akan lahir semua pemimpin-pemimpin besar dari Beilohy Amalatu (Negeri Ullath). Kita punya nama-nama besar yang tersebar di seluruh Papua yang dulu menjadi kebanggaan saya pribadi, sehingga hari ini masih bisa menyaksikan orang-orang tua yang dulu teladan sampai hari ini. Baik mereka yang ada di pemerintahan maupun mereka ada di legislatif, “ungkap Christian.
Bahkan kata Christian, hari ini sudah mulai ada regenerasi baik di pemerintahan maupun di legislatif. Tapi hari ni memang pekerjaan besar, karena itu mimpi kita bersama.
“Mari semua anak-anak muda silahkan berprestasi, tingkatkan seluruh aktivitas kehidupan masing-masing. Kalau memang pengusaha, maka jadilah pengusaha yang baik dan pengusahan yang benar. Kalau jadi hamba Tuhan, maka jadi hamba Tuhan yang benar dan kalau jadi ASN maka jadi ASN yang benar pula. Dan itu Tuhan akan lihat kita,” pesannya.
Pada kesempatan itu, Christian juga mengingatkan kepada pemuda Beilohy Amalatu, sebaiknya jangan membuat cerita yang akan menjadi kenangan, akan tetapi harus menjadi pelaku sejarah.
“Kita harus menciptakan sejarah supaya sewaktu waktu kita tidak hanya menjadi pengagum sejarah. Jadi hari ini waktunya kita lakukan itu,” tegas Christian Sohilait.
Sementara itu, setelah dikukuhkan, Ketua Pemuda Beilohy Amalatu (Negeri Ullath) di Jayapura, Andre Hitlay mengatakan, selaku anak negeri khususnya pemuda Beilohy Amalatu sangat menyadari masih banyak hal yang belum dilakukan bagi kemajuan dalam perkumpulan ini.
Namun kata Andre, pihaknya yakin dengan adanya kepengurusan pemuda yang baru dilantik ini, sekiranya dapat membuat perubahan khususnya dalam perkumpulan warga Beilohy Amalatu di Jayapura.
“Tentunya pemuda Beilohy Amalatu akan lakukan koordinasi dengan Ikemal Provinsi Papua dan Ikemal Kota Jayapura untuk bersinergi dengan pihak keamanan dalam menjaga Kamtibmas di Kota Jayapura dan sekitarnya. Selain itu ikut mendukung dalam upaya pencegahan covid-19 di Kota Jayapura,” tandas Andre Hitlay. (TIARA).